pengalaman baik yang kurang menyenangkan maupun yang mengesankan, Ada anak yang semula pemarah, egois, tidak mau mengikuti aturan bisa berubah menjadi anak baik, bertanggung jawab bahkan berprestasi. Nah itu pengalaman berkesan beliau. Sedangkan yang kurang menyenangkan yaitu pada tahun 1994, ada anak terjatuh saat sedang bermain, kedua orang tuanya tidak terima, menuntut sekolah dan Yanti gurunya saat itu, bahkan akan membawa pengacara dan akan diajukan ke pengadilan. Menurut“ Yanti” untuk menjadi guru TK itu tidak mudah lho.
Ketika ditanya bagaimana beliau menerapkan visi misi Sekolah Notre Dame, Yanti menjawab dengan penuh semangat. Yanti memiliki cara tersendiri untuk menerapkan visi misi Sekolah Notre Dame dalam mebangun karakter mendidik nalar kepada murid-murid TK khusunya TK B yaitu kami para guru TK Notre Dame setiap hari melakukan
Yanti bersama suami tercinta Paulus Sukardi pembiasaan kepada murid-murid untuk selalu tersenyum, menyapa, dan memberi salam. Senyum, sapa, dan salam,( 3S) dan menanamkan pada murid-murid selalu disiplin salah satunya setiap hari Senin mengadakan upacara bendera ala TK dan petugasnya bergiliran perkelas TK B dan TK A, setiap hari Selasa – Jumat melakukan penghormatan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagulagu wajib lainnya. Dan kami juga menanamkan pada murid-murid untuk berbudaya antri.
Sebagai pendidik yang juga berperan orang tua kedua bagi anakanak tentu Yanti memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik, membimbing, dan mengarahkan murid-murid TK yang dipercayakan oleh orang tua dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang, dengan kasih murid-murid akan mudah untuk diarahkan. Di TK selain mengenalkan beberapa pengetahuan untuk persiapan ke SD, yang utama kami menanamkan kedisiplinan dan berbudi pekerti yang baik, dengan begitu maka pasti akan terbentuk pembangunan karakter dan mendidik nalar yang baik pula.
Dalam kehidupan sehari-harinya dalam masyarakat dan gereja banyak kegiatan yang diikutinya yang menurut Yanti kegiatan tersebut juga akan berdampak pada kualitas dirinya sebagai pendidik karena pengalaman dalam kegiatan masyarakat dan gereja menambah wawasan pengetahuannya baik secara jasmani maupun rohani. Keaktifan beliau di masyarakat adalah Di RT menghadiri pertemuan rutin setiap bulan menjadi bendahara arisan ibu-ibu. Sedangkan keaktifannya di gereja yaitu menghadiri
Yanti bersama keluarga tercinta
arisan-arisan ibu-ibu Wanita Katolik setiap bulan dan menghadiri sembayangan lingkungan berperan memimpin lagu. Di wilayah gereja beliau aktif latihan koor untuk tugas di Gereja St. Bernadet Ciledug Tangerang.
Diakhir perbincangan Yanti dengan mata yang berbinar berpendapat bahwa murid-murid Notre Dame“ anak-anak sekarang sudah pinter-pinter, cerdas, kritis, dan kreatif” ucapnya. Pesan-pesan beliau adalah menjadi anak yang baik, mandiri, bertanggung jawab, sabar mempertahankan budaya antri, murah senyum, selalu menyapa dan memberi salam kalau bertemu siapapun.“ Anak-anakku jadilah anak yang punya karakter dan mempunyai nalar yang baik dan serta penuh semangat. Menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarnya.
M. M. Anya 8B / Angelina Clarabelle 8C
Notre Dame | Juli-September 2017
37