ND Magazine 17 Majalah19 | Page 24

Suster-suster SND di Belanda
Keberadaan SND di di dunia dengan pelayanannya telah membawa perubahan dan perbedaan untuk membawa martabat manusia sebagai citra Allah. Sebagaimana kedua pendiri mengangkat martabat anak-anak yang terlantar agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia seutuhnya yang berguna bagi banyak orang. Inilah yang hendak dicapai dalam setiap pendidikan Notre Dame, ketika kita mampu mengangkat martabat sesama sebagai citra Allah dengan memulainya dalam diri kita sendiri. Berbagai bentuk kerasulan yang dikerjakan SND di seluruh dunia telah berupaya dengan segala cara untuk membawa wajah Allah yang penuh kasih dan penyelenggara.
Penyebaran kebaikan Allah lewat karya-karya Notre Dame dimulai di Jerman tempat pendiri. Karyakarya pendidikan, social, kesehatan dan pastoral masih dapat disaksikan hingga saat ini walaupun banyak karya yang telah ditutup atau diserahkan kepada keuskupan karena banyak suster SND yang berusia lanjut dan kurangnya panggilan menjadi biarawati. Namun harapan terus ada karena dengan adanya komunitas internasional di Jerman, yaitu komunitas yang terdiri dari suster-suster dari berbagai Negara maka tempat pendirian dan sejarah SND dapat terus dilestarikan. Disini kita dapat melihat sejarah itu dengan saksi hidup yakni para suster dan juga museum warisan Notre Dame.
Tak jauh dari Jerman kita juga punya biara satu-satunya di Tegelen Belanda dengan suster yang semakin berkurang. Kehadiran SND di Indonesia adalah misi yang berasal dari Belanda sehingga masih ada ikatan yang kuat dengan para suster di Belanda terutama dengan kehadiran salah satu Suster Indonesia di Belanda yang telah berkarya di sana lebih dari 30 tahun. Dengan karya pelayanan doa, para suster SND di sana selalu mendukung karya-karya yang membutuhkan di Indonesia, India dan tempat lain yang membutuhkan.
Siswi-siswi ND di Amerika
Siswa / I ND di Brazil
Semangat Notre Dame tumbuh dengan subur di Amerika dan Brazil karena kondisi perang dan situasi Negara yang membuat para suster SND di Jerman harus meninggalkan negaranya. Karya pelayanan SND di benua Amerika ini tersebar di banyak tempat dengan karya di bidang pendidikan, kesehatan, social dan pastoral. SND sungguh menjangkau masyarakat yang membutuhkan dan terlibat dalam berbagai gerakan kemanusiaan dan perdamaian. Seman-
gat Notre Dame ini juga terpancar kuat dalam diri anak didik dan rekan kerja serta umat yang dilayani SND. Mereka terlibat bersama para suster dan menjadi bagian dalam pelayanan mereka. Selain itu SND di Brazil maupun Amerika membuka jangkauan pelayanan ke wilayah Afrika yaitu di Uganda dan Mozambique. Mereka menggalang dan dan usaha serta proyek bersama Jerman untuk membantu membuka karya yang dibutuhkan di Afrika. Sekali lagi, martabat manusia sebagai citra Allah menjadi tujuan dalam pelayanan ini sehingga masyarakat di Afrika pun dan berkembang dan hidup dengan lebih baik lewat karya pelayanan para suster SND.
Selain daerah misi Afrika, SND Amerika juga yang merintis karya SND di India. Beberapa misionaris masih hidup dan selalu terkenang dengan pelayanan mereka di sana. Karya SND di India sungguh berpihak pada mereka yang miskin dan terpinggirkan. Dalam kesehariannya, para suster SND di India mengenakan sari dengan warna coklat agar dapat berkarya di antara orang kecil karena system kasta di India memiliki aturan-aturan yang cukup SND di India juga tergolong besar dan terkenal di Negara bagian mereka. Sekolah-sekolah besar SND menghasilkan generasi-generasi Notre Dame yang dapat berkontribusi bagi masyarakat. Di India masih banyak panggilan menjadi suster dan dengan karya yang besar mereka selalu mengembangkan diri untuk berpartisipasi dalam karya pelayanan di tingk at umum( Generalat SND yang ada di Roma).
Para suster misionaris SND di Afrika
Notre Dame | Juli-September 2017
23