My first Magazine pemrograman-kompetitif-dasar | Page 33

2.5 Kombinatorika • (o|o|oo) menyatakan 1 kue A, 1 kue B, dan 2 kue C. • (oo|oo|) menyatakan 2 kue A, 2 kue B, dan 0 kue C. Dengan kata lain, semua susunan yang mungkin adalah (oooo||), (ooo|o|), (oo|oo|), ..., 6! = 15 susunan berbeda. (||oooo) yang tidak lain merupakan C 2 6 = 4!×2! Secara umum, kita ingin mencari banyaknya susunan nilai berbeda dari X 1 , X 2 , X 3 , ..., X r yang mana X 1 + X 2 + X 3 + ... + X r = n. Untuk membagi n objek tersebut menjadi r bagian, maka akan dibutuhkan r − 1 buah pembatas, sehingga akan terdapat n + r − 1 buah objek, yang mana kita akan memilih r − 1 objek untuk menjadi simbol |. Dengan kata lain, banyaknya susunan nilai yang n+r−1 berbeda adalah C r−1 . Inilah yang kita kenal dengan istilah kombinasi dengan perulangan. Secara formal, jika terdapat r jenis objek dan kita akan mengambil n objek, dengan tiap jenisnya dapat diambil 0 atau beberapa kali, maka banyaknya cara berbeda yang memenuhi syarat tersebut adalah sebagai berikut: n+r−1 C n n+r−1 = C r−1 = 2.5.4 (n + r − 1)! n! × (r − 1)! Segitiga Pascal Segitiga Pascal merupakan susunan dari koefisien-koefisien binomial dalam bentuk segitiga. Nilai dari baris ke-n suku ke-r adalah C r n . Contoh Segitiga Pascal: • • • • • Baris ke-1: Baris ke-2: Baris ke-3: Baris ke-4: Baris ke-5: 1 11 121 1331 14641 Untuk memahami lebih dalam tentang Segitiga Pascal, simak contoh kasus berikut. Contoh Soal 2.9: Kombinasi Subhimpunan Diberikan suatu himpunan S = {X 1 , X 2 , ..., X n }. Berapa banyak cara untuk memilih r objek dari S? Terdapat 2 kasus: • Kasus 1: X n dipilih. Artinya, r − 1 objek harus dipilih dari himpunan {X 1 , X 2 , X 3 , ..., X n−1 }. Banyaknya cara berbeda n−1 dari kasus ini adalah C r−1 . • Kasus 2: X n tidak dipilih. Artinya, r objek harus dipilih dari himpunan {X 1 , X 2 , X 3 , ..., X n }. Banyaknya cara berbeda dari kasus ini adalah C r n−1 . n−1 Dengan aturan penjumlahan dari kasus 1 dan kasus 2, kita dapatkan C r n = C r−1 + C r n−1 . Persamaan itulah yang sering kita gunakan dalam membuat Segitiga Pascal, karena C r n juga menyatakan baris ke-n dan kolom ke-r pada Segitiga Pascal. 23