My first Magazine pemrograman-kompetitif-dasar | Page 32

2 Matematika Diskret Dasar 2.5.3 Kombinasi Contoh Soal 2.7: Seleksi Terdapat 5 anak (sebut saja A, B, C, D, dan E) yang mana akan dipilih 3 anak untuk mengikuti kompetisi. Berapa banyak susunan tim berbeda yang dapat dibentuk? Soal ini berbeda dengan permutasi, karena susunan ABC dan BAC merupakan susunan yang sama, yaitu 1 tim terdiri dari A, B, dan C. Apabila kita anggap bahwa mereka merupakan susunan yang berbeda, maka banyaknya susunan tim adalah P 2 5 = 120 2 = 60. Untuk setiap susunan yang terdiri dari anggota yang sama akan terhitung 6 susunan berbeda yang mana seharusnya hanya dihitung sebagai 1 susunan yang sama, contohnya: ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, CBA merupakan 1 susunan yang sama. Oleh karena itu dengan aturan pembagian, banyaknya susunan tim yang berbeda adalah 60 6 = 10 susunan berbeda. Untuk secara umumnya, misalkan terdapat N anak dan akan kita ambil R anak untuk dibentuk sebagai 1 tim. Apabila urutan susunan diperhitungkan, maka banyaknya susunan tim adalah P R N . Setiap susunan yang terdiri dari anggota yang sama akan terhitung R! susunan berbeda yang mana seharusnya hanya dihitung sebagai 1 susunan yang sama. Dengan aturan pembagian, banyaknya susunan tim yang berbeda adalah: P R N N! = R! (N − R)! × R! Inilah yang kita kenal dengan istilah kombinasi. Secara formal, jika terdapat n objek dan kita akan mengambil r objek dari n objek tersebut dengan r < n dan urutan pengambilan tidak diperhitungkan, maka banyaknya cara pengambilan yang berbeda adalah kombinasi r terhadap n: C(n, r) = n C r = C r n = n! (n − r)! × r! Kombinasi dengan Perulangan Contoh Soal 2.8: Beli Kue Pak Dengklek ingin membeli kue pada toko kue yang menjual 3 jenis kue, yaitu rasa coklat, stroberi, dan kopi. Apabila Pak Dengklek ingin membeli 4 buah kue, maka berapa banyak kombinasi kue berbeda yang Pak Dengklek dapat beli? Perhatikan bahwa membeli coklat-stroberi dengan stroberi-coklat akan menghasilkan kom- binasi yang sama. Kita dapat membeli suatu jenis kue beberapa kali atau bahkan tidak membeli sama sekali. Contoh soal ini dapat dimodelkan secara matematis menjadi mencari banyaknya kemungkinan nilai A, B, dan C yang memenuhi A + B +C = 4 dan A, B,C ≥ 0. Untuk penyelesaiannya, kita dapat membagi 4 kue tersebut menjadi 3 bagian. Untuk mempermudah ilustrasi tersebut, kita gunakan lambang o yang berarti kue, dan | yang berarti pembatas. Bagian kiri merupakan kue A, bagian tengah merupakan kue B, dan bagian kanan merupakan kue C. Sebagai contoh: 22