Lentera
A
lmarhum ibu saya
memiliki seorang
kakak bernama Siti
Sundari. Bude Sigit,
demikian kami para
keponakan selalu memanggil
bude saya itu karena
almarhum suaminya bernama
Sigit. Kini beliau telah berusia
92 tahun. Ya, sembilan puluh
dua tahun, usia yang jauh di
atas rata-rata orang Indonesia.
Bude Sigit adalah sulung
dari lima bersaudara.
Semua adiknya, termasuk
ibu saya yang merupakan
adik keempat, juga sudah
mendahului beliau.
Istimewanya, hingga detik ini
Bude saya itu alhamdulillah
masih diberi kesehatan cukup
prima.
Bahkan, deretan gigi
beliau semuanya masih utuh.
Kesehariannya kini tinggal
sendirian di salah satu sudut
Kota Semarang. Namun
Bude Sigit tetap aktif dalam
berbagai kegiatan, arisan,
pengajian, bersilaturahmi
ke para rekan, kerabat, dan
saudara.
Setiap kali kami tanya
rahasia kesehatannya yang
luar biasa di usia senjanya
itu, Bude selalu mengatakan
tidak ada yang secara khusus
dilakukan. “Yang pasti, jalani
hidup apa adanya dan selalu
bersyukur,” kata beliau.