USAHA & INVESTASI
81
Humas KKP / Roro Kartika
P
etani garam di Sumbawa meminta impor ga-
ram dihentikan. Kualitas produksi garam di
wilayah ini tak kalah dari kualitas garam impor.
Suatu kali, Jumari, pria asal Madura bertan-
dang ke Sumbawa hanya dengan berbekal
pengalaman sebagai petambak garam. Ia
yang tak memiliki pekerjaan tetap ini mencoba
mencari peruntungan di tanah seberang. Tak
terlintas sedikit pun di dalam benaknya jika
pengalaman yang ia miliki sebagai petambak
garam akan berguna di tanah perantauannya.
Melihat banyaknya lahan kosong di Sum-
bawa, Jumari bersama dengan Dedi Syahfikri
menghampiri setiap nelayan yang kiranya
memiliki lahan yang bisa dijadikan pertam-
bakan garam. Dedi merupakan salah seorang
dosen Ilmu Manajemen Sumber Daya Perai-
ran Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa.
Melihat pengalaman yang dimiliki Jumari,
mereka kemudian bersama-sama mengem-
bangkan program untuk melatih nelayan di
Desa Bajo, Kecamatan Utan, Kabupaten
Sumbawa, Nusa Tenggara Barat untuk ber-
tambak garam.
MINA BAHARI | Agustus 2017