50
PRIORITAS
2
Peningkatan Pendapatan
Nelayan KUB Tangkap
Kelompok usaha di bidang penangkapan ini berjumlah 48
KUB tangkap tersebar di 9 kelurahan di tahun 2014 ditam-
bah usaha tangkap di tahun 2015 ini. Tahun ini kelompok
tangkap tertambah di 8 kelurahan baru yang terdiri dari
jenis tangkap pancing dan bagan. Mereka yang dulunya ti-
dak memiliki perahu dan mesin memiliki kesempatan untuk
mendapatkan lewat CCDP-IFAD.
Kemauan dan komitmen yang ting-
gi dari nelayan membuat mereka
berusaha keras, berkontribusi tena-
ga dan penambahan alat tangkap
lain agar mereka bisa menjalank-
an usahanya. Kelompok usaha
rata-rata telah memiliki tabungan
kelompok, menarik iuran kepada
anggota kelompoknya dan mampu
meningkatkan hasil tangkapan. Di
antara anggota kelompok di kelu-
rahan Dorbolaang, misalnya, sudah
menambah asset rumah tangga
seperti sepeda motor dan perleng-
kapan rumah tangga.
Ada juga yang sementara mem-
bangun dan merenovasi rumahnya
seperti ketua kelompok di kelurah-
an Bpk. Hotman. Di kelurahan Mot-
to terjadi peningkatan nelayan yang
sangat baik bahkan ada yang su-
dah membeli mobil, seorang ketua
kelompok bernama bpk.Jacob Den-
gah. Hal ini menunjukkan bagaima-
na CCDP-IFAD mempengaruhi
kehidupan mereka dari segi pen-
ingkatan taraf hidup nelayan. Mobil
Humas DJPRLKKP
MINA BAHARI | Agustus 2017
yang dibeli sekitar bulan Juli-Agus-
tus tahun 2014 menjadi seman-
gat bagi nelayan lain di kelurahan
Motto sebagai bagian dari keluarga
CCDP-IFAD.
Hal ini menunjukkan pencapaian
yang luar biasa dari proyek IFAD di
tahun ke dua ini dan merupakan
cerita sukses dari CCDP-IFAD.
Dengan hanya mengajukan propos-
al berupa mesin katinting, perahu,
dan alat tangkap masing-masing
anggota kelompok dapat men-
jalankan usahanya dengan baik.
Produksi yang mereka hasilkan
semakin meningkat dibandingkan
sebelum proyek dikarenakan jarak
tempuh penangkapan semakin jauh
dengan peralatan yang cukup me-
madai.
Diharapkan kisah sukses anggo-
ta–anggota kelompok CCDP-IFAD
menjadi pembelajaran bagi kelom-
pok lain yang masih menuju kate-
gori cukup berhasil. Kisah sukses
ini dimuat dalam National Geograp-
gy Traveler Desember 2015.