PRIORITAS
49
IMPLEMENTASI CCDP-IFAD
Daerah Perlindungan Laut
1
Dalam suatu kesempatan di acara kegiatan sosialisasi
CCDP-IFAD di tahun 2013, seorang anggota masya-
rakat setempat bertanya dan memberikan tanggapan
mengenai proyek ini setelah selesai pemaparan materi
sosialisasi. Suatu keluhan yang cukup membuat resah
yang menyangkut pendapatan nelayan.
Humas DJPRL KKP
Nelayan tersebut mengeluh men-
genai hasil tangkapan mereka yang
semakin menurun dan harus melaut
jauh di luar wilayah Bitung sampai
ke kabupaten lain untuk mendapat-
kan hasil yang cukup baik.
Pertanyaan yang sama selalu
berulang-ulang ditanyakan seti-
ap kali ada kegiatan sosialisasi di
setiap kelurahan. Keluhan yang
lain adalah tentang rusaknya ter-
umbu karang yang dilakukan oleh
oknum-oknum tak bertanggung
jawab. Hal ini pun menjadi diskusi
yang menarik antara Project Imple-
mentation Unit (PIU), narasumber
dan anggota masyarakat yang had-
ir. Keluhan-keluhan mereka diden-
gar oleh PIU Bitung.
Kemudian ada beberapa per-
temuan desa. Seperti perencanaan
desa selama 3 tahun. Para VWG
biasanya terlebih dulu rapat dengan
PIU di kantor DKP untuk memberi-
kan pra-meeting, mereka diajarkan
bagaimana menyusun perenca-
naan desa. Selanjutnya diadakan
pertemuan desa di kelurahan mas-
ing-masing dan mulai berdiskusi
masalah yang sama. Para VWG
yang sudah dibekali cara pembua-
tan perencanaan desa telah berdi-
skusi dengan masyarakat sebagai
langkah awal kegiatan pertemuan
desa ini.
Begitu ada kegiatan pertemuan
desa, perencanaan desa selama 3
tahun sudah siap dan didiskusikan
kembali secara terbuka dengan
PIU. Perencanaan desa setempat
diharapkan menjawab masalah
atau issue yang dihadapi kelurahan
dalam hubungannya dengan ke-
giatan yang berbasis kelautan dan
perikanan dan akhirnya didapatkan
prioritas kegiatan yang akan dilaku-
kan selama 3 tahun.
Dari hasil pertemuan desa
disepakati untuk membuat kegia-
tan yang sudah menjadi prioritas
di kelurahan masing-masing sep-
erti infrastruktur dan menjawab isu
yang ada yaitu berkurangnya hasil
tangkapan, pelarangan bom ikan
dan lain-lain yang merusak lingkun-
gan laut dan pesisir, dengan cara
membuat Daerah Perlindungan
Laut di 6 kelurahan, sehingga di-
harapkan hasil tangkapan nelayan
meningkat di masa akan datang
dengan cara melindungi sebagian
kawasan laut.
Setelah pertemuan–pertemuan
desa selanjutnya sampai dengan
tahun 2014 yang berisi antara lain
penetapan batas DPL yang mer-
upakan kearifan lokal masyarakat,
maka PIU Bitung berhasil men-
cadangkan kawasan konservasi se-
banyak 9000 ha yang memiliki be-
berapa zona (lihat lampiran),yang
terdiri dari 6 (enam) DPL (Daerah
Perlindungan Laut) di 6 (enam )
kelurahan yaitu Posokan, Motto,
Dorbolaang, Pancuran, Pasirpan-
jang dan Paudean.
SK walikota tentang kawasan
konservasi pesisir dan pulau-pu-
lau kecil ini telah terbit yaitu SK
Walikota Bitung No. 188.45/HKM/
SK/121/2014. Adanya sarana dan
prasarana penunjang Kawasan
Konservasi lewat dana DAK tahun
2015 nanti menggambarkan keber-
hasilan proyek CCDP-IFAD khusus-
nya kelompok Pengelolaan Sum-
berdaya Pesisir dalam membangun
lokasi CCDP-IFAD. Tahun 2015 ini
KPSDP terus mendapatkan dana
BLM untuk menunjang DPL.
MINA BAHARI | Agustus 20 M