Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 417 Tahun 2013 | Page 74
INFO
74
ADMM-Plus CTx TAHUN 2013
“Securing Our People, Our Future Together”
P
eningkatan keamanan negara-negara di
dunia setelah Insiden pemboman di World
Trade Centre (WTC) dan bom Bali menjadikan
ruang gerak pelaku aksi terorisme semakin
menyempit. Kondisi tersebut telah mendorong
para pelaku terorisme untuk mencari sasaran
teror yang berada dalam lingkup regional maupun
internasional. Sebagai akibatnya aksi terorisme
saat ini oleh dunia internasional telah dianggap
sebagai musuh bersama yang disebabkan
dampaknya yang menimbulkan bencana bagi
kemanusiaan. Hal ini semakin diperburuk oleh
maraknya transnational crime yang dilakukan oleh
non state actors. Aksi terorisme yang semakin
meningkat tersebut memerlukan kerja sama
berbagai negara dalam menangani aksi teror dan
tidak bisa diselesaikan oleh satu negara.
Untuk menghadapi aksi terorisme tersebut,
beberapa negara di dunia telah merumuskan
paradigma baru di bidang penanggulangan
terorisme
(Counter
Terrorism)
melalui
pencanangan konsep kerja sama antar negara
secara sinergis guna menghadapi kemungkinan
munculnya ancaman aksi terorisme yang
mengancam kepentingan nasional. Sidang
ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM-Plus)
pertama yang dilaksanakan di Hanoi Vietnam
pada tahun 2010 yang membahas tentang kerja
sama penanganan terorisme di Kawasan Asia
Pasifik sebagai bentuk kerja sama regional Negara
anggota ADMM-Plus yang terdiri dari sepuluh
negara ASEAN yakni Brunei Darussalam, Filipina,
Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar,
Singapura, Thailand dan Plus delapan negara
yakni Amerika, Australia, China, India, Jepang,
Korea, New Zealand, dan Russia. Pada saat itu
dibentuk 5 (lima) area kerja sama Experts Working
Group (EWG) dalam kerangka ADMM-Plus di
mana Indonesia dan AS sebagai ketua bersama di
bidang Counter Terrorism. Kemudian pada Sidang
Asean Defence Senior Officers’ Meeting (ADSOMPlus) pada tanggal 26 sampai dengan 30 April
2011 yang berlangsung di Yogyakarta, disahkan
lima area kerja sama praktis pada tingkat Experts
Working Group (EWG). Lima area tersebut antara
lain; EWG on Peace Keeping Operations (PKO)
dengan co-chair Filipina dan Selandia Baru, EWG
on Humanitarian Assistance and Disaster Relief
(HADR) dengan co-chair Vietnam dan China,
EWG on Counter Terrorism (CT) dengan co-chair
Indonesia dan AS, EWG on Military Medicine (MM)
dengan co-chair Singapura dan Jepang serta
EWG on Maritime Security (MS) dengan co-chair
Malaysia dan Australia.
Untuk mematangkan persiapan CTx 2013,
dilaksanakan
beberapa
pertemuan
antara