Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 417 Tahun 2013 | Page 72

INFO 72 Kesalahan umum pengucapan kata dalam Bahasa Inggris Indonesia adalah suatu negara yang dalam segala aspek kegiatan dan komunikasi, sebagian besar masyarakatnya masih lebih suka menggunakan bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia, daripada bahasa Inggris. Sedangkan di beberapa negara yang sedang berkembang lainnya sudah menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi baik dalam ruang lingkup formal maupun dalam kegiatan seharihari. Oleh sebab itu kesalahan pronunciation, yaitu kesalahan mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris merupakan kesalahan umum yang sering terjadi, khususnya kata-kata yang menjadi tantangan buat orang Indonesia untuk mengucapkannya, seperti katakata: determine, examine, analysis, dan designated. Mereka lebih suka mengucapkan determine dengan artikulasi [di’t?rmain], sedangkan pengucapan kata determine yang benar berdasarkan Merriam-Webster Online Dictionary adalah [di’t?rm?n]. Demikian pula dengan kata examine yang diartikulasikan [eg’z?main]. Pronunciation yang benar untuk kata tersebut adalah [eg’zæm?n]. Selanjutnya kata analysis diucapkan dengan [æ’n?laisis], sedangkan pengucapan yang benar untuk kata tersebut adalah [?’næl?s?s], dan designated diucapkan dengan [dezainætid] dan bukan [dezigneitid]. Fenomena ini merupakan masalah umum bagi orang Indonesia dalam mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris. Banyak peneliti linguistik yang telah melakukan penelitian terhadap kemampuan seseorang untuk menguasai bahasa Inggris dan beberapa faktor yang memengaruhi kemampuan orang tersebut untuk menguasai bahasa Inggris. Beberapa diantaranya adalah Stephen Krashen (1978), Scovel (1988), dan Theo Bongaerts, et al. (1995). Peneliti-peneliti tersebut meneliti second language learning (pembelajaran bahasa asing) dan second language acquisition (penguasaan bahasa asing) dalam beberapa aspek yang meliputi linguistics, sociolinguistics, dan psycholinguistics. Menurut Krashen (1978), learning dan acquisition adalah merupakan proses pembelajaran yang berbeda. Learning adalah suatu proses pembelajaran di mana individu mempelajari bahasa Inggris di dalam kelas dengan seorang guru sebagai fasilitator. Misalnya murid-murid di Indonesia belajar bahasa Inggris di dalam kelas. Sedangkan acquisition adalah suatu proses pembelajaran dimana individu mempelajari bahasa Inggris secara langsung di lingkungan yang masyarakatnya menggunakan bahasa asing tersebut. Hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran tersebut tentu saja sangat berbeda. Individu yang tinggal di english speaking environment, tidak hanya mempelajari bahasa asingnya tetapi juga dapat mempelajari budaya negara tersebut, sehingga proses menguasai bahasa asing tersebut dapat lebih cepat. Dalam kondisi yang berbeda, individu yang mempelajari bahasa Inggris di dalam kelas pada umumnya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menguasai bahasa Inggris dengan baik. Studi Kasus. Artikel ini ditulis setelah dilakukan penelitian terhadap lima belas mahasiswa yang mempelajari dan menguasai bahasa Inggris secara learning, yaitu dengan memperoleh materi bahasa Inggris di dalam kelas. Lima belas mahasiswa tersebut mempunyai background yang sama, yaitu mereka mulai diperkenalkan dan mulai mempelajari bahasa Inggris ketika duduk di bangku kelas I SD, dan tidak seorangpun dari mereka yang mempunyai pengalaman pernah tinggal di luar negeri. Pada penelitian ini, lima belas mahasiswa tersebut diberikan treatment yang sama, yaitu mereka membaca artikel dalam bahasa Inggris. Ketika proses membaca artikel bahasa Inggris berlangsung, suara mereka direkam dan selanjutnya dianalisa. Karena fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan umum pengucapan kata dalam bahasa Inggris, maka yang dianalisa adalah pronunciation atau artikulasi pengucapan kata-kata tersebut. Vowel yang sering diartikulasikan salah. Analisa data difokuskan pada kesalahan pengucapan vowel pada kata-kata dalam bahasa Inggris tersebut. Analisa dilakukan dengan membandingkan kata-kata yang diucapkan oleh mahasiswa dengan Merriam-Webster Online Dictionary. Hasil analisa menunjukkan bahwa kata-kata bahasa Inggris yang sering diartikulasikan salah oleh lima belas mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kesalahan pronunciation vowe l [?], pada kata-kata: examine, determine, dan analysis Kata examine seharusnya diucapkan [?g’zæm?n], namun kebanyakan mahsiswa tersebut mengucapkan kata examine dengan pronunciation [?g’z?main]. Kesalahan tersebut kemungkinan karena dalam bahasa Inggris ada kata mine yang diartikulasikan