Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 417 Tahun 2013 | Page 54
PERANG AMERIKA SERIKAT
DAN RUSIA TANPA RUDAL
(STUDI KASUS HEBOHNYA PENYADAPAN)
A
ksi penyadapan oleh Badan Keamanan
Nasional (National Security Agency/
NSA) Amerika Serikat terhadap 35 kepala
pemerintahan negara sahabat termasuk negara
sekutu Amerika Serikat (AS) sendiri seperti
Jerman, Inggris dan Perancis mulai menuai kritik
dari berbagai pihak terrmasuk di AS. Aksi NSA
tersebut terungkap setelah Agen NSA Joseph
Edward
Snowden
membocorkan
sejumlah
dokumen rahasia kepada publik dan Snowden saat
ini mendapatkan suaka politik di Rusia.
Banyak politisi AS yang khawatir terhadap
peristiwa tersebut, karena dapat mengganggu
hubungan dengan Eropa dan negara sahabat
lainnya. Demikian seriusnya permasalahan
tersebut, sehingga pada
tanggal 28 sampai
dengan 31 Oktober 2013 delegasi dari Parlemen
Eropa tiba di Washington untuk mengumpulkan
informasi tentang aksi penyadapan NSA.
Pemerintah Meksiko, Jerman, Spanyol, Perancis
dan Indonesia secara resmi telah mengajukan Nota
Protes Diplomatik kepada Pemerintah AS. Jerman
pada awalnya tidak melontarkan kritik terbuka
kepada AS, karena tidak ingin hubungan kedua
negara terganggu. Namun setelah ada laporan
tentang penyadapan telepon terhadap Kanselir
Jerman Angela Merkel sejak tahun 2002 (jauh
sebelum menjabat Kanselir), pemerintah Jerman
akhirnya melontarkan kritik tajam. Bahkan Jerman
juga akan segera mengirim delegasi, antara lain
terdiri dari Pejabat Kantor Kekanseliran dan Kepala
Dinas Rahasia Jerman ke AS untuk melakukan
pembicaraan tentang kegiatan NSA.