Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 414 Tahun 2013 | Page 80
OPINI
80
RASA CUKUP DAN PUAS
D
an prajurit-prajurit bertanya
juga kepadanya: “Dan kami,
apakah yang harus kami
perbuat?” Jawab Yohanes kepada
mereka: “Jangan merampas dan
jangan memeras dan cukupkanlah
dirimu dengan gajimu.” (Lukas 3:
14)
Akhir-akhir ini kalau kita
memperhatikan
media massa
apakah televisi atau surat kabar,
hati kita sangat miris melihat
semakin banyak saja pejabat
atau
mantan
pejabat
yang
diajukan ke depan persidangan
untuk mempertanggungjawabkan
perbuatannya yang berindikasi
korupsi tidak terkecuali juga
ada anak-anak Tuhan. Sungguh
perubahan hidup yang drastis,
dari yang tadinya bergelimang
harta dengan berbagai fasilitas dan
kemudahan, kini harus mendekam
dibalik jeruji dan harus merasakan
dinginnya lantai penjara serta
lembabnya hawa dalam sel.
Sebuah anti klimaks kehidupan
yang tidak patut ditiru.
Merintis karier dari bawah,
meniti jenjang pendidikan setinggi
mungkin, namun ketika tiba di
puncak karier, malah berakhir
dengan catatan hitam dan masa
kelabu. Masa tuapun harus dilalui
dengan status narapidana, jika hal
ini dirunut, semuanya itu berawal
dari tiadanya “rasa cukup dan
puas” dalam kehidupan manusia
sehingga perlu adanya pemahaman yang dapat mengingatkan
pada kita tentang pemahaman dan
pengertian di antara kita tentang
“definisi bahagia” apa itu defenisi
bahagia yang hakiki?. Kebahagian
adalah ketika batin merasa damai
dan mulut mampu berterimakasih