Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 412 Tahun 2013 | Page 6
LAPORAN UTAMA
6
menembakkan dua jenis rudal
barunya yaitu C-802 buatan
China dan yakhont buatan Rusia.
Sementara Korps Marinir telah
diperkuat kendaraan tempur amfibi
teknologi terbaru BMP-3F buatan
Rusia dan panser amfibi LVT7-A1
buatan Korea Selatan. Sampai
Tahun 2014 TNI AL akan diperkuat
dengan helikopter anti kapal selam
yang bersenjatakan torpedo dan
heli anti kapal permukaan yang
bersenjatakan rudal anti kapal
serta pesawat patrol maritime CN235 MPA buatan PT Dirgantara
Indonesia.
Penampilan TNI AU juga
tidak kalah garangnya dengan
memiliki satu skuadron pesawat
tempur sukhoi (SU-27/30) dan
satu skuadron coin super tucano
buatan Brazil. Dalam waktu dekat
TNI AU akan mendapat tambahan
satu skuadron sukhoi dan satu
hingga dua skuadron F-16 beserta
persenjataannya dari Amerika
Serikat. Untuk pesawat sayap
putar, garuda Indonesia ini akan
diperkuat dengan helikopter EC275 Cougar. Industri nasional
juga berkontribusi pada perkuatan
TNI AU dengan pesawat angkut
sedang CN-290 dan pesawat
surveillance C-235. Sejumlah
pangkalan udara TNI AU juga
akan diperkuat dengan senjata
penangkis serangan udara baru
baik berupa surface to air misile
Kapal selam kelas U-209/1500 yang dikembangkan Korea Selatan akan memperkuat
TNI AL mulai Tahun 2014. Dengan program alih teknologi Indonesia bakal membuat
dan mengembangkan sendiri alutsista angkatan laut strategis jenis ini.