Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 412 Tahun 2013 | Page 31
dan wartawan Kompas TV dua
orang serta Jawa Pos satu orang.
Rute yang telah dilalui, yaitu
Surabaya-Jayapura,
JayapuraKwajalein
(USA),
KwajaleinHonolulu (USA), Honolulu-San
Diego (USA), San Diego-Manzanillo
(Meksiko),
Manzanillo-Panama,
Panama-New Orleans (USA),
New Orleans-Miami (USA), MiamiSavannah (USA), Savannah-New
York (USA), New York-Norfolk
(USA), Norfolk-Baltimore (USA),
Baltimore-Cape Cod (USA), Cape
Cod-Boston (USA), Boston-St.
Jhon’s (Canada), St. Jhon’s-Porto
(Portugal), Porto-Cadiz (Spanyol),
Cadiz-Malta,
Malta-Port
Said
(Mesir), Port Said-Jeddah (Saudi
Arabia), Jeddah-Salalah (Oman),
Salalah-Colombo (Sri Lanka),
Colombo-Belawan-JakartaSurabaya.
Kapal legendaris ini berhasil
menyeberangi beberapa samudra
dengan rintangan berupa faktor
alam, cuaca dan kondisi kapal
yang sudah tua, tentunya bukan
hal yang gampang. Pengalaman
menyeberangi Samudra Pasifik
adalah pengalaman yang paling
berat dilalui. “Dari beberapa
samudra yang dilalui, samudra
Pasifiklah yang paling berat”,
ungkap Bintara Utama (Bama),
Peltu Bah Johanes Satoro
saat acara penyambutan di
Surabaya mewakili ABK lainnya.
KRI Dewaruci hanya mampu
menyimpan bahan basah (sayursayuran), air tawar dan Bahan
Bakar Minyak (BBM) selama 14
hari. Pelayaran etape ketiga,
Kwajalein-Honolulu (USA) menempuh jarak 2.150 NM dan
diperkirakan dengan kecepatan
tujuh knot akan membutuhkan
waktu 11 hari. Tetapi perkiraan
meleset karena faktor cuaca,
ombak mencapai 14 meter
akhirnya kapal melaju dengan
kecepatan semampunya yaitu
rata-rata tiga knot. Kapal bergerak
maj