Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 412 Tahun 2013 | Page 30

LAPORAN UTAMA 30 K apal dengan panjang 58,30 meter, lebar 9,50 meter dan bobot mati 847 ton serta memiliki tiga tiang utama yaitu tiang Bima, berada paling depan dengan tinggi 35,25 meter, tiang Yudistira berada di tengah dengan tinggi 35,87 meter dan tiang Arjuna berada di belakang dengan tinggi 32,50 meter serta mempunyai 16 layar. Kapal berumur hampir 60 tahun ini mendapat undangan untuk mengikuti Operation Sail (Opsail) 2012 di Amerika Serikat dalam rangka 200 tahun Perang Besar (200th Anniversary of the War), berangkat dari Indonesia pada tanggal 15 Januari 2012. Upacara pemberangkatan KRI Dewaruci diawali dengan penandatangan perjanjian antara Kasal, Laksamana TNI Soeparno dan Wamen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sapta Nirwandar di geladak KRI Dewaruci tentang Branding Pariwisata “Wonderful Indonesia”. Muhibah KRI Dewaruci keliling dunia Tahun 2012 ini merupakan pelayaran keliling dunia kedua setelah Tahun 1964. Sejak dibuat Tahun 1953, tercatat sebagai pelayaran terlama dibandingkan pelayaran-pelayaran sebelumnya, tepatnya 277 hari atau lebih dari sembilan bulan. Rute yang di tempuh merupakan rute terjauh, lebih dari 29.000 NM. KRI DEWARUCI HARUMKAN NAMA BANGSA KRI Dewaruci adalah kapal layar milik TNI AL sekaligus kapal latih kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim). Kapal kelas barquentin ini dibangun di H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman pada Tahun 1952 dan diresmikan pada Tahun 1953. Pertama kali diluncurkan pada tanggal 24 Januari 1953 lalu pada bulan Juli dilayarkan ke Indonesia. Kegiatan di bawah Komando Letkol Laut (P) Haris Bima Bayuseto selaku Komandan KRI Dewaruci dengan 77 orang ABK terdiri dari 69 orang ABK KRI Dewaruci ditambah satu orang Perwira Staf Intelejen (Pasintel), dua orang penerangan, dua orang pendukung kesehatan, tiga orang Kopaska. Sedangkan Kadet AAL tingkat II berjumlah 101 orang yang terdiri dari korps pelaut 42 orang, teknik 17 orang, elektronika sepuluh orang, suplai sembilan orang, marinir 23 orang