Media Informasi Kemaritiman Cakrawala Edisi 412 Tahun 2013 | Page 22
LAPORAN UTAMA
22
Layar Kembara Bahari
Meniti “Lintas Timur Jangkar Leluhur”
dari pengalaman Rama sebagai
seorang solo voyager, mengarungi
Lautan Pasifik seorang diri, dan
berbagi pengalamannya melintas
perairan Indonesia Timur dalam
ekspedisi Kembara Bahari.
KRI Surabaya berlabuh di Morotai,
inilah kapal yang menampung ratusan
pemuda tempat dimana Rama berbagi
pengalaman dengan pemuda bahari
P
uncak dari fase ke 3 ini
adalah keikutsertaan Rama
dalam Sail Morotai 2012.
Sayang sekali, Kona ditinggal
di Alor. Menurut jadwal semula,
Kona dan Rama akan singgah
di Morotai sebulan sebelum
acara puncak Sail Morotai pada
tanggal 15 September, akan tetapi perkembangan pelayaran
tidak memungkinkannya. Ternyata
keterlambatan skedul ada hikmahnya juga. Andaikata Rama
dan Kona datang bulan Agustus,
dapat diperkirakan Morotai masih
sepi.
Awal bulan September, Tim
Kembara Bahari diberi kesempatan
untuk membuat presentasi tentang
Ekspedisi Kembara Bahari kepada
Menkokesra Agung Laksono; staf
ahli beliau, Dr. Aulia Rahman; dan
Drs. Sugihartatmo MPIA, Deputy V
Pariwisata, Pemuda, Kebudayaan,
Olahraga yang menangani sailsail sejak pertama kali diadakan
oleh pemerintah. Mereka semangat
mendengarkan
paparan
Tim dan melihat nilai dan potensi
ekspedisi “Kembara Bahari: Lintasan Timur, Jangkar Leluhur” dalam menggugah semangat bahari
bangsa kita.
Dikatakan bahwa untuk Sail
Komodo 2013, kegiatan Kembara
Bahari bisa ikut diprogramkan
sejak awal persiapannya namun
untuk tahun ini, yang paling tepat
adalah untuk mengikutsertakan
Rama dalam kegiatan pemuda
Lintas Nusantara Remaja dan
Pemuda Bahari/Kapal Pemuda
Nusantara di atas KRI Surabaya
agar pemuda pemudi bisa belajar
Puncak acara mereka adalah
kegiatan Deklarasi Generasi Muda
Insan Bahari Indonesia pada
tanggal 14 September disaksikan
para menteri dan partisipasi dalam
acara Sail Morotai 2012, keesokan
harinya menyajikan tarian di
hadapan Presiden RI. Selama
berhari-hari mereka latihan agar
setiap langkah sempurna, setiap
nada tepat. Saat hari H tiba
Generasi Muda Insan Bahari
Indonesia (GM-IBI) dideklarasikan
di bawah terik matahari siang dan
diakhiri dengan membentangkan
bendara Merah Putih seluas
1.000 meter. Momen yang sangat
mengharukan, membuat penonton
berdiri spontan untuk mengangkat
Sang Saka Merah Putih sambil
menyanyikan, “....bendera me