26 Executive Talk.
Peluang Bisnis di Sektor
Perikanan dan Kelautan
Di edisi 4 ini, Majalah Prasmulyan mengangkat sosok Direktur Utama PT Kelola
Mina Laut (KML), Mohammad Nadjikh. Ditemui di sela-sela acara wisuda
Magister Manajemen dan Sarjana Ekonomi Prasetiya Mulya di Jakarta Hall
Convention Center pada bulan Desember 2014, Nadjikh berbagi pengalamannya
seputar bisnis kelautan yang dijalaninya sampai sekarang.
Menurutnya, potensi perikanan dan
kelautan di Indonesia sangat besar,
tinggal tergantung bagaimana
kita bisa memanfaatkan potensi
tersebut. Nadjikh menceritakan
bahwa dirinya mulai merintis bisnis
perikanan pada tahun 1993, kala
usianya menginjak 31 tahun. Saat
itu ikan teri nasi adalah bisnis yang
pertama kali ia kembangkan.
“Meski saat itu saya bekerja di
perusahaan swasta, tetapi saya
PRASMULYAN_#04.indd 26
selalu berpikir untuk menjadi
seorang entrepreuner yang
sukses. Setiap malam saya selalu
membayangkan bisnis apa yang
kira-kira akan membuat saya
maju. Akhirnya pilihan pun jatuh
pada bisnis ikan. Dari situlah
semangat entrepreuner saya
terbangun. Dengan modal nol saya
kembangkan bisnis saya,” ungkap
pemilik KML yang kini memiliki 25
unit bisnis ini dan tujuan ekspornya
sudah mencapai empat benua.
Meski sudah terbilang sukses,
Nadjikh juga masih memiliki
kekhawatiran atas industri
pe