Majalah Lion Indonesia Mei - Juni 2017 Majalah Lion Indonesia Mei - Juni 2017 | Page 27
LCIF
Foundation Impact
Perjalanan Empat Jam Tanpa Alas Kaki ke Sekolah—
Sebelum Lions Turun Tangan
OLEH JAMIE KONIGSFELD
Berangkat ke sekolah SK Talantang School, yang berlokasi di antara
pepohonan karet yang menjulang dan sawah-sawah berawa,
adalah perjalanan yang penuh perjuangan bagi banyak siswa.
Sebagian siswa yang tinggal di daerah yang tidak memiliki jalan raya
berjalan kaki selama empat jam untuk sampai ke sekolah di
pedalaman Sabah, Malaysia. Kemudian sepulang sekolah mereka
berjalan kaki kembali ke rumahnya—dan biasanya pulang-pergi
tanpa menggunakan alas kaki. Mereka tidak mau merusak sepatu
pemberian pemerintah yang sangat berharga bagi mereka.
Mereka yang menggunakan kendaraan untuk berangkat ke
sekolah mengkhawatirkan orang tuanya juga. Mereka naik di jok
belakang sepeda motor atau di boncengan keranjang rotan. Selama
musim hujan, banyak siswa, baik yang berjalan kaki maupun yang
berkendara, sama sekali tidak masuk sekolah karena bahaya air bah.
Kini setengah dari 200 siswa sekolah ini tidak perlu lagi
menghadapi perjalanan panjang nan berbahaya. Sebuah asrama
telah dibangun berkat Lions clubs di Korea, Kota Kinabalu Host Lions
Club di Malaysia dan Lions Clubs International Foundation.
Dibangun dalam enam bulan dan dibuka pada bulan Februari lalu,
asrama ini hanya sepelemparan batu dari sekolah.
Dipelopori oleh Past District Governor Eugene Lee, asrama ini
dilengkapi dengan beberapa kamar tidur dengan ranjang susun,
beberapa kamar mandi dengan toilet duduk, satu ruang makan dan
satu dapur. Anak-anak ini diberi asupan makanan bernutrisi
beberapa kali sehari. Asrama ini juga dilengkapi pencahayaan, air
ledeng dan sanitasi, fasilitas-fasilitas yang sering kali tidak t