Majalah Komunita Edisi 24 | Page 34

rubrik bussines insight Kewirausahaan Sangat Diperlukan Gambar : google.com Komunita : Bagaimana memaknai suatu konsep “Kewirausahaan” dari sisi bakat dan potensi yang dimiliki masing-masing orang ? Ilustrasi : @nandaniekam Januar P. Ruswita (Yepi) Direktur Bisnis Pikiran Rakyat T ingkat pengangguran masyarakat menjadi salah satu indikator, suatu negara maju atau tidak. Negara dipandang maju jika sebagian besar masyarakatnya memiliki pekerjaan yang baik. Artinya bila pengangguran kecil prosentasinya berarti negara tersebut memiliki tingkat kemajuan yang baik (Yusuf Kalla – 2019). Indonesia dihadapkan pada tingkat pengangguran yang masih tinggi, yakni berada pada titik 5.3 %. Mengatasi pengangguran menjadi semakin mendesak, ketika era Industri 4.0 semakin nyata dan membutuhkan keterampilan- keterampilan baru para pekerja, sekaligus hilangnya jenis-jenis pekerjaan tertentu. Untuk mengurangi angka pengangguran di atas diperlukan pula pengembangan kewirausahaan yang harus diperluas. Kewirausahaan merupakan proses dalam mengidentikasi berbagai peluang dan gagasan yang bersifat kreatif & inovatif melalui cara yang baik dalam menjalankan suatu bisnis. Menggali hal-hal berkait dengan kewirausahaan, Komunita berbincang-bincang dengan Direktur Bisnis Pikiran Rakyat, Januar Y. Ruswita, yang juga Wakil Ketua Kadin Jawa Barat. 34 komunita 24 | April 2019 Yepi : Potensi yang terbesar seorang wirausaha adalah memiliki sikap mental yang unggul dan mandiri. Tentu hal ini sangat terkait erat dengan karakter kepribadian seseorang. Secara kodrati, masing-masing orang diciptakan oleh Tuhan dengan kepribadian sendiri-sendiri. Tidak ada satu orang pun yang memiliki kepribadian yang sama, karena itu adalah Sunatullah. Seseorang yang mempunyai kepribadian yang kuat, dia akan menjadi dirinya sendiri, karena memiliki kemampuan kemandirian, tanggung jawab, kepercayaan diri yang kuat, optimis, berpikir positif, kreatif, inovatif dan cerdas. Dengan demikian orang tersebut mampu memimpin dirinya sendiri, atau mempunyai kepercayaan diri yang baik, sehingga faktor eksternal hanya bersifat komplementer saja. Orang-orang yang berkarakter mandiri inilah yang bisa sukses menjadi wirausaha, dan akan menjadi manusia yang berhasil. Jadi Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha bisa juga diikatan sebagai segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat bekerja keras dan berkorban, memusatkan segala daya dan berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya. Komunita :Jumlah wirausaha (entrepreneur) di Indonesia masih tergolong rendah bila dibandingkan Malaysia dan Thailand. Survei Bank Dunia tahun 2008, jumlah wirausaha Indonesia hanya 1,5% dari total penduduk. Sementara Malaysia sudah mencapai 4% dan Thailand 4,1%. Upaya mendukung program Indonesia dalam mengembangkan kualitas dan kuantitas wirausaha di Indonesia ? Yepi : Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016 dengan jumlah penduduk 252 juta, jumlah wirausaha non pertanian yang menetap mencapai 7,8 juta orang atau 3,1 persen. Dengan demikian tingkat kewirausahaan Indonesia sesungguhnya telah melampaui 2 persen dari populasi penduduk, sebagai syarat minimal suatu masyarakat akan sejahtera. Bertumbuhnya wirausaha tak lepas dari peran masyarakat bersama pemerintah yang terus mendorong, juga swasta dan kalangan mahasiswa atau kampus. Sebagai gambaran saat ini bertumbuh peminat wirausaha untuk memanfaatkan skim kredit murah seperti kredit usaha rakyat (KUR) dengan suku bunga 9 persen, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dengan suku bunga 0,2- 0,3 persen perbulan, maupun yang sekarang baru diluncurkan kredit ultra mikro dengan maksimum pinjaman Rp 10 juta. Pengusaha muda juga didorong menjadi social entrepreneur, yang tidak mengejar keuntungan semata namun juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar.