Majalah FAKTA 01/nov-2016 | Page 7

membuat oknum-oknum tidak bertanggungjawab memutar otak. Oknum tidak bertanggungjawab tersebut membuat behel tiruan atau biasa disebut behel lepas pasang. Behel ini marak diperjualbelikan di online shop, tempat kecantikan, tukang gigi, bahkan kios-kios pinggir jalan. Tentu saja dengan harga yang jauh di bawah behel yang dipasang di instansi resmi (seperti RSGM atau rumah sakit dengan sp. Ortho). Saya sudah melakukan beberapa survey mengenai harganya dan berkisar dari 100 ribu hingga jutaan. Bahkan di kios sepanjang Malioboro, Yogyakarta, anda bisa mendapatkannya dengan harga 30 ribu rupiah saja! Bayangkan perbandingan harga yang sangat jauh tersebut. Orang-orang kemudian berlomba-lomba memasang behel palsu tersebut tanpa memikirkan risiko terhadap penggunaannya. Bukan hanya harga yang terjangkau namun juga ketidaktahuan orangorang tentang risiko dan bahayanya. Pemasangan kawat gigi yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi gusi akibat kualitas kawat, membuat gusi berdarah, dan lebih parahnya membuat penularan penyakit dan menyebabkan kematian. Penggunaan kawat gigi haruslah ekstra rajin dalam membersihkan kotoran di sela-sela bracket, kawat, dan gigi. Lebih sempurna lagi menggtunakan obat kumur untuk membersihkan dari bakteri dan sisa makanan. Behel yang dipasang sembarangan dapat merusak letak dan fungsi gigi yang sebenarnya. Bracket yang dipasang pada gigi dapat menkan dan menggeser gigi yang sudah rapi dan membuat tulang gigi di bawahnya bergeser, goyah, bahkan lepas. Pada dasarnya tukang gigi/ahli gigi, bahkan dokter gigi (yang bukan spesialis orthodonti) tidak memiliki lisensi untuk memasang behel. Harga yang diberikan rumah sakit atau klinik dokter sp. Ortho memang tinggi mengingat kualitas dan aman atau tidaknya. Dokter akan meminta foto struktur gigi dan melakukan prosedur lainnya guna menentukan ukuran bracket, struktur gigi dan perawatan yang pas, serta rencana selanjutnya seperti akankah dicabut beberapa gigi untuk memberi ruang. Memasang behel bukan hanya perkara gaya, fashion, dan kesehatan. Persiapkan mental dan disiplin untuk control. Ingat! Sgala hal membutuhkan proses, tidak ada yang instan.