MAJALAH DIMENSI | Page 70

\ RESENSI FILM \

Harold and Maude

Oleh: Rifka Shofia
Judul: Harold and Maude | Produser: Paramount Pictures | Sutradara: Hal Ashby | Penulis Skenario: Colin Higgins | Pemain: Ruth Gordon, Bud Cort, Vivian Pickles, Cyril Cusack, Charles Tyner, Ellen Geer

70

FILM garapan sutradara Hal Ashby ini beraliran komedi satir dibumbui cerita cinta tak wajar. Kisah cinta terjalin antara dua insan dengan selisih umur yang teramat jauh. Harold yang diperankan oleh Bud Cort, masih sangat muda, jatuh cinta pada Maude yang diperankan oleh Ruth Gordon dengan usia hampir 80 tahun.

Bukan hanya cerita cinta mereka saja yang unik, dari kehidupan sehari-hari pun nampak tidak biasa dan terkesan aneh. Harold, anak dari keluarga kaya, bosan dengan kehidupannya yang monoton. Dengan bakat teaternya yang luar biasa, ia sering mengarang berbagai adegan kematiannya sendiri. Bahkan karena seringnya ia mereka adegan-adegan kematian yang mengerikan, ibunya pun sudah tidak kaget lagi saat melihat anaknya menembakkan pistol ke kepalanya atau terbakar hidup-hidup. Harold juga lebih memilih mengendarai mobil jenazah daripada mobil mewah pemberian ibunya. Hal tersebut tak lain karena ia terobsesi dengan kematian.
Sedangkan Maude ialah nenek yang luar biasa unik. Pada beberapa adegan ia nampak aneh. Maude diceritakan sangat idealis dengan pemikirannya. Dia melakukan apapun yang dia mau. Seperti saat Maude dengan sesukanya memakai mobil orang lain dengan menggunakan kunci-kunci ajaib miliknya. Rumah Maude hanyalah di sebuah gerbong kereta yang sudah tak terpakai. Rumah itu dipenuhi benda-benda unik yang jarang ditemui. Hal itu semakin membuat Harold tertarik padanya.
Hal yang mempertemukan mereka adalah kesukaan mereka hadir di pemakaman, bahkan bukan pemakaman kerabat atau orang yang dikenal. Sebelumnya ibu Harold medatangkan beberapa gadis pilihan
majalah dimensi | edisi 48 untuk dinikahi Harold saat ia tiba-tiba menyatakan keinginannya untuk menikah. Namun hanya karakter unik dari Maude yang mampu membuat Harold jatuh cinta dan ingin menikahi Maude. Siapa menyangka kalau film ini tidak berakhir bahagia dengan keputusan Maude untuk meninggal di hari ulang tahunnya yang ke-80.
Film ini berlatar pada tahun sekitar 70-an sesuai dengan tahun pembuatannya pada tahun 1971. Dalam film ini kita dapat melihat mobil-mobil unik dan barangbarang antik yang ada di rumah Harold dan juga di rumah Maude. Kecemerlangan ide dari Colin Higgins mampu menghadirkan cerita yang tidak monoton yang kebanyakan hanya menceritakan kisah cinta pasangan serasi. Film ini patut untuk masuk list film yang menarik untuk ditonton. Terlebih bagi yang bosan dengan film cerita cinta yang alurnya begitu-begitu saja.