MAJALAH DIMENSI | Page 36

KOMUNITAS Belmen, I si Waktu Santai dengan T ypography Oleh: Dewi Ristiana Palupi | Desain: Hilmi Imawan B eramai-ramai mengunjungi kedai kopi, kafe, dan tempat-tempat serupa dengan sesekali muncul beberapa obrolan serta kelakar yang terdengar menarik. Sekilas para anggota komunitas Belajar Menulis (Belmen) ini seperti hanya sedang menikmati waktu luang khas anak muda pada umumnya. Akan tetapi ketika dilihat lebih jauh, sebenarnya waktu luang tersebut tidak sepenuhnya mereka gunakan untuk bersantai. Memanfaatkan moment-moment tersebut, Belmen dan beberapa Belmen regional lainnya seperti Semarang berusaha membuat kegiatan belajar yang menyenangkan dan juga produktif. “Disini kita bagi ilmu. Nongkrong lebih ada esensinya, bukan hanya buang waktu dan uang saja,” tutur Edison Saputro, salah satu anggota sekaligus koordinator Belmen Semarang. Ia menjelaskan bahwa selain berkarya dalam seni menggambar huruf atau biasa disebut dengan lettering dan typography, Belmen juga menjadi wadah bagi mereka yang ingin belajar berbagai bentuk gambar desain seperti ilustrasi, doodle, sketch, mural, dan logo. Seiring perkembangannya, bahkan para anggota Belmen tidak hanya belajar secara manual melainkan juga olah digital. 36 | DIMENSI