SPEAK UP
LDK Jadi Lima Hari,
Efektifkah?
Oleh: Rizky Fatturahman | Desain: Afrizal Fajar
B
erdasarkan pencapaian hasil dari Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) pada tahun-tahun sebelumnya
yang hanya tiga hari belum mendapatkan hasil maksimal, pihak institusi Politeknik Negeri Semarang
akan mencanangkan LDK untuk diselenggarakan selama lima hari dengan maksud agar pembentukan
karakter pada mahasiswa bisa lebih berdampak. Bagaimana pendapat para mahasiswa dan persiapan
Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang terkait? []
Bahrul Huda,
Presiden Mahasiswa 2015-2016
“Sebenarnya tidak apa-apa LDK lima hari tapi kalau bisa jangan mengambil hak dari
WaRNA sendiri dengan memotong kegiatan menjadi dua hari karena juga sama-sama
penting. Harapan saya semoga LDK lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya jangan
hanya membuat kesan pada ‘pyeng pyeng pyeng pyeng hap’ nya namun juga dapat
mendidik karakter dengan tepat dan benar.”
Ali Mahmudi,
Wakil Ketua BPM 2014-2015
“Saya sendiri setuju bahkan kalau memang mau seperti yang dulu-dulu tidak apa-apa
karena lebih bisa membangun sifat disiplin yang lebih kepada maba tapi ya kita nggak bisa
memungkiri, kasihan juga adek-adek maba.”
Yazaluna Istighfari Hatta Rizky,
Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) 2015-2016
“Kami sudah menyiapkan untuk rancangan ini jauh-jauh, jadi kami sendiri selalu siap dan
menjalankan tugas tersebut semaksimal mungkin. Jadi meskipun lima hari namun tidak
bisa menangkap ilmunya maka kembali ke personal masing-masing. Harapan saya setiap
ormawa bisa ikut andil untuk memperlancar kegiatan LDK ini.”
32 | DIMENSI