Dalam operasional tersebut, dengan menggunakan
sistem pengajaran yang merupakan perpaduan antara
teori dan praktek melalui 3 (tiga) pendekatan, yaitu; (1)
Pendekatan Disiplin Ilmu, berarti mengembangkan sistem
pengajaran melalui pengelompokan bidang-bidang studi.
Pembekalan ilmu melalui bidang studi perlu diberikan
sampai tuntas di Seskoal sebagai lembaga pendidikan
tertinggi di lingkungan TNI Angkatan Laut, (2) Pendekatan
Kesisteman, berarti mengembangkan sistem pengajaran
yang dituntut dengan menganalisa pekerjaan yang akan
dilakukan oleh para perwira siswa kelak setelah selesai
masa pendidikannya, dan (3) Pendekatan Lingkungan,
yang berarti dengan mempelajari situasi yang mengelilingi
pekerjaan dan menciptakan kondisi belajar mengajar
yang menyerupai situasi tersebut. Di samping itu, telah
menerapkan Tridharma Perguruan Tinggi layaknya
perguruan tinggi padaumumnya, yakni; Pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan reguler Seskoal sejak 1962
hingga sekarang, sedangkan untuk penelitian dilaksanakan
pengkajian oleh Direktorat Pengkajian (Ditjian) dan Pusat
Pengkajian Maritim (Pusjianmar). Untuk pengabdian
kepada masyarakat, Seskoal telah secara terus menerus
mengadakan Forum Strategi II yang dilaksanakan oleh
Perwira Siswa (Pasis) yang berupa kunjungan ke berbagai
daerah di seluruh Indonesia guna mengadakan kerjasama
dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dalam rangka
membangun kekuatan logistik wilayah guna antisipasi jika
terjadi darurat perang sebagai fungsi pembinaan teritorial
dan sekaligus pembinaan desa-desa pesisir (Bindesir) yang
sangat bermanfaat bagi masyarakat nelayan agar penghasilan
ikan tangkapnya dapat selalu meningkat dan meningkatkan
taraf hidup bagi masyarakat pesisir.
Berdasarkan konsep di atas, diharapkan keluaran Seskoal
dapat menyandang gelar Magister Terapan Operasi Laut
(M.Tr. Opsla) yang dikeluarkan oleh Guberbur AAL selaku
Rektor dan Danseskoal selaku Direktur Pascasarjananya.
Hal ini sesuai dengan arahan Dirjen Dikti Kemendikbud
Prof. Dr. Djoko Santoso, M.Pd. pada saat Kepala Disdikal
Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Supartono, MM. bersama
Wakil Komandan Seskoal Laksamana Pertama TNI Dr.
Ir. Djoni Galaran, beserta beberapa staf Disdikal dan
Seskoal yang beraudensi 16 Juni 2014 beberapa waktu lalu
yang mengatakan bahwa AAL sebagai perguruan tinggi
politeknik yang telah memiliki keabsahan dari Dirjen
Dikti Kemendikbud RI yang lulusannya menyandang
gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan SST (Han), setara
dengan S1, sehingga untuk S2 sebagai lanjutannya dapat
mengaj խ