info
30
KRI Banjarmasin-592
Kapal Perang Produk Anak Bangsa
Memperkuat TNI AL
K
ita perlu berbangga menyaksikan gagahnya Kapal
Perang RI (KRI) Banjarmasin–592 memperkuat
armada tempur TNI Angkatan Laut Republik
Indonesia. Kapal perang Landing Platform Dock 125
meter merupakan salah satu produk unggulan PT PAL
Indonesia bekerja sama Dae Sun Shipbuilding-Korea Selatan
yang memperkuat armada TNI Angkatan Laut. Meskipun
sebagian besar peralatan dan komponen kapal ini berasal
dari Korea Selatan, at least, tetapi kita sudah mampu ikut
serta dalam pembuatan kapal perang ini. Keberhasilan ini
sekaligus memberi optimisme bahwa peningkatan mutu yang
bersinambung, industri nasional mampu berkontribusi dan
memenuhi kebutuhan alutsista TNI.
Kapal yang saat ini berada di jajaran Komando Lintas Laut
Militer (Kolinlamil) serta di bawah pembinaan Satuan Lintas
Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya ini resmi masuk jajaran
TNI AL pada 28 November 2009, yang penyerahannya juga
dilaksanakan oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro
kepada TNI AL di dermaga divisi kapal niaga PT PAL, Ujung,
Surabaya.
Seperti halnya kapal jenis LPD lainnya, KRI
Banjarmasin-592 mampu menampung lima helikopter, tiga
helikopter di dek, dan dua helikopter di dalam hanggar.
Kapal ini juga dirancang mampu mengangkut 22 tank, juga
dapat mengangkut kombinasi 20 truk dan 13 tank, 560
pasukan, dan 126 awak. Selain berfungsi untuk memobilisasi
pasukan, kapal sepanjang 125 meter x 22 meter ini juga dapat
digunakan untuk fungsi Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
seperti membawa logistik ke daerah bencana alam, operasi
kemanusiaan, dan lainnya.
KRI Banjarmasin-592 memiliki berat 7.300 ton, dan dapat
melaju maksimal hingga kecepatan 15,4 knot. Sebagai kapal
perang TNI AL, KRI Banjarmasin-592 dipe