topik utama
20
menarik. Pada kesempatan tersebut, para undangan juga
disuguhi atraksi para motor aero sport yang merupakan
binaan TNI Angkatan Udara, dan pertunjukan seni budaya
khas Papua.
Dalam rangka mendukung berbagai kegiatan Sail Raja
Ampat 2014, TNI Angkatan Laut memiliki tugas pokok
menyiapkan operasi bhakti sosial dan pelayanan kesehatan
bernama Surya Bhaskara Jaya (SBJ)-LXIII.
Selain itu, TNI Angkatan Laut juga berkewajiban untuk
menyiapkan kapal perang untuk mendukung Pelayaran
Lingkar Nusantara IV (Pelantara IV), dan untuk mendukung
Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari (LNRPB)
ke-V, mengisi acara puncak Sail Raja Ampat dengan sailing
pass, hellywater jump, dan terjun payung (free fall), serta
melaksanakan survey hidro oseanografi di Raja Ampat.
Pada kegiatan tahunan ini, TNI Angkatan Laut
mengerahkan banyak alutsista, antara lain: 14 unit kapal perang
yang terlibat dalam sailling pass: KRI Yos Sudarso-353, KRI
Ahmad Yani-351, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Keris-624,
KRI Mandau-621, KRI Kakap-811, KRI Tongkol-813,
KRI Sampari-628, KRI Pari-849, KRI Kalakae-818, KRI
Piton-821, KRI Alamang-844, KRI Sembilang-850, dan
KRI Makassar-590. Sementara dua kapal perang lainnya
akan bertugas mengikuti parade, yakni KRI dr. Soeharso-990
dan KRI Surabaya-591, yang
keduanya
termasuk
jenis
LPD. Selain itu, masih ada
sejumlah alutsista lainnya yang
dikerahkan untuk mengikuti
jalannya Sail Raja Ampat
2014 ini, antara lain: 4 unit
pesawat udara jenis cassa dan
2 unit pesawat helikopter yang
seluruhnya berasal dari Pusat
Penerbangan Angkatan Laut
(Puspenerbal), 4 unit sea raider
dari Koarmatim & Pasmar-1,
serta sejumlah bus dan
kendaraan kecil darl Lantamal
V Surabaya maupun Denma
Mabesal Jakarta.
Dua kapal perang asing turut
serta memeriahkan puncak
acara tersebut, yakni satu unit