Majalah Cakrawala Edisi 422 Tahun 2014 | Page 20

topik utama 20 menarik. Pada kesempatan tersebut, para undangan juga disuguhi atraksi para motor aero sport yang merupakan binaan TNI Angkatan Udara, dan pertunjukan seni budaya khas Papua. Dalam rangka mendukung berbagai kegiatan Sail Raja Ampat 2014, TNI Angkatan Laut memiliki tugas pokok menyiapkan operasi bhakti sosial dan pelayanan kesehatan bernama Surya Bhaskara Jaya (SBJ)-LXIII. Selain itu, TNI Angkatan Laut juga berkewajiban untuk menyiapkan kapal perang untuk mendukung Pelayaran Lingkar Nusantara IV (Pelantara IV), dan untuk mendukung Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari (LNRPB) ke-V, mengisi acara puncak Sail Raja Ampat dengan sailing pass, hellywater jump, dan terjun payung (free fall), serta melaksanakan survey hidro oseanografi di Raja Ampat. Pada kegiatan tahunan ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan banyak alutsista, antara lain: 14 unit kapal perang yang terlibat dalam sailling pass: KRI Yos Sudarso-353, KRI Ahmad Yani-351, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Keris-624, KRI Mandau-621, KRI Kakap-811, KRI Tongkol-813, KRI Sampari-628, KRI Pari-849, KRI Kalakae-818, KRI Piton-821, KRI Alamang-844, KRI Sembilang-850, dan KRI Makassar-590. Sementara dua kapal perang lainnya akan bertugas mengikuti parade, yakni KRI dr. Soeharso-990 dan KRI Surabaya-591, yang keduanya termasuk jenis LPD. Selain itu, masih ada sejumlah alutsista lainnya yang dikerahkan untuk mengikuti jalannya Sail Raja Ampat 2014 ini, antara lain: 4 unit pesawat udara jenis cassa dan 2 unit pesawat helikopter yang seluruhnya berasal dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), 4 unit sea raider dari Koarmatim & Pasmar-1, serta sejumlah bus dan kendaraan kecil darl Lantamal V Surabaya maupun Denma Mabesal Jakarta. Dua kapal perang asing turut serta memeriahkan puncak acara tersebut, yakni satu unit