K Pengelolaan Balai Benih Palawija unit Campaka Tidak Optimal
HIGHLIGHT
WASPADA
PENIPUAN CPNS
Komisi I DPRD Jawa Barat mengimbau masyarakat agar waspada terhadap berbagai bentuk penipuan rekrutmen calon pegawai negeri sipil( CPNS). H Syahrir, SE, Ketua Komisi I mengimbau warga Jabar agar tidak tergiur rekrutmen CPNS dari pihak manapun. Kasus yang menimpa 400 orang yang kini menjadi korban penipuan jangan sampai terulang lagi hingga informasi yang jelas benar-benar dari pemerintah pusat. Pertengahan Januari lali sebanyak
400 orang berduyun-duyun mendatangi Gedung Sate dengan agenda pengarahan dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Namun, rekrutmen tersebut ternyata palsu. Hal itu diketahui setelah pihak keamanan dalam Gedung Sate menginformasikan kepada honorer yang sudah terlanjur datang. Walhasil, kekecewaan pun merundung para honorer tersebut. Kini kasus ini sudah ditangani pihak berwajib untuk menindaklanjuti dan mengejar pelaku penipuan.
K Pengelolaan Balai Benih Palawija unit Campaka Tidak Optimal
omisi II DPRD Provinsi Jawa Barat menilai pengelolaan Balai Benih Palawija unit Campaka, Kabupaten Purwakarta tidak optimal. Hal itu dilihat dari peninjauan lapangan dan menemukan lahan seluas delapan hektar hanya dikelola seluas satu hektar. Padahal, usulan anggaran dari Dinas Pertanian Jawa Barat cukup besar. Karena itu, mendorong pengelola balai untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan agar lebih berdaya guna. Ketua Komisi II DPRD Jabar, Ir. Ridho Budiman Utama mengatakan, seharusnya dari delapan hektar luas lahan bisa dimanfaatkan sekurang-kurangnya 80 persen.
30
Majalah BEWARA Edisi 15 | Februari 2017