Pendakian Perdana:
Banyuwangi
Gunung
Raung
Berikut foto-foto Pendakian Perdana kami,
angkatan ke-18 SENDAL-IKJ yang berlokasi
di Gunung Raung Banyuwangi pada 20-30
Agustus 2013. Begitu banyak cerita dibalik
foto tersebut. Bisa dilihat dalam foto, kami
sedang berada di atas awan Gunung Raung
Banyuwangi dengan ketinggian kurang lebih 3000 meter di atas permukaan laut.
Kami akan berbagi sedikit cerita mengenai
pendakian perdana kami. Bagi yang ingin
mengetahui sekilas video nya, bisa ke
www.youtube.com/watch?v=M-jroq0xlcY
Kampus Institut Kesenian Jakarta - 20
Agustus 2013
Kami melakukan upacara sekitar pukul 10
siang dalam rangka pelepasan angkatan 18
menuju Gunung Raung, Banyuwangi. Walaupun, kami tetap berangkat pada malam
hari menyesuaikan dengan tiket kereta.
Stasiun Kalibaru, Banyuwangi - 22 Agustus 2013
Sampai stasiun Kalibaru sudah malam, dan
kami dijemput oleh Pak Suto dan bermalam dirumahnya. Pak Suto ini adalah salah
satu orang penting yang harus kita kenal
jika akan melakukan pendakian di Gunung
Raung.
Edisi .1 | No.2 | Oktober 2013
Pos 1 (Rumah Pak Sunarya) - 23 Agustus
2013
Di pos 1 ini kami mengambil air untuk perbekalan mendaki. Tiap orang membawa 10
liter air, karena tidak ada mata air saat kita
mendaki ke atas.
Pos 2 (Pos Mata Air Adios dan SDL-IKJ)
- 23 Agustus 2013
Di lokasi ini kami mengalami dua hal yang
sangat spesial!
Pertama, secara tiba-tiba kami bertemu
dengan enam ekor macan tutul. Kami
semua panik dan bergegas masuk tenda.
Rupanya sepatu kami yang tertinggal di luar
tenda yang mungkin juga bau daging busuk
akhirnya menjadi korban, disantaplah sepatu-sepatu itu oleh gerombolan macan tutul.
Hal kedua yang sangat spesial, SENDAL-IKJ
mampu menemukan tempat baru sumber
air di Pos 2 ini bersama dengan temanteman pecinta alam dari Banyuwangi. Hal
ini kami harapkan akan menjadi informasi
yang bermanfaat bagi para pendaki, sehingga mereka tidak lagi harus membawa
persediaan air yang banyak di Pos 1. Kalian
bisa mengisi air di Pos Mata Air Adios dan
SDL-IKJ.
Pos 3 - 24 Agustus 2013
Di lokasi Pos 3 ini kami mendirikan camp
dan tidur walaupun dengan tidak nyenyak,
karena lagi-lagi yang namanya hutan rimba,
kerap terdengar suara-suara di balik pepohonan sekitar tenda yang kami duga adalah
macan. Namun setelah diupayakan sekian
lama agar pergi menjauh, ternyata ‘macan’
itu hanyalah seekor musang.
Pos 4 - 25 Agustus 2013
Di lokasi Pos 4 ini setiap orang pantang untuk teriak, karena katanya dapat mengundang kabut dan badai. Tapi, namanya juga
anak muda, kami tetap berbicara seperti
tidak ada pantangan apapun. Benar saja,
hasilnya kabut menyerang dan angin yang
kencang. Untung saja tidak terlalu parah,
tapi tetap saja, dingin nya itu lho..
Turun ke Pos 3 - 26 Agustus 2013
Hari ini sarapan enak sekali. Biasanya
memang dilakukan pendaki, pada hari-hari
terakhir, semua logistik dikeluarkan. Di lokasi ini kami nge-camp.
Turun ke Rumah Pak Suto - 27 Agustus
2013
Akhirnya sampai juga kami di kediaman Pak
Suto dengan kaki serasa copot. Pak Suto
menanyakan keterlambatan jadwal kami
turun, karena pada buku tamu kami menuliskan tanggal 26.
Demikian sedikit cerita tentang SENDAL-IKJ, jika ingin mengetahui cerita kegiatan-kegiatan kami seperti pameran,
bakti sosial, jalan-jalan dan lain-lain. Bisa
lihat halaman facebook Seni dan Alam, dan
follow kami di
@SENDAL_IKJ
Majalah AKSI | 66