Alice Guy-Blaché
abad ke-19, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan apa yang kita hadapi sekarang.
Yaitu dengan teknologi-teknologi baru
yang muncul di abad ke-21 ini. Meskipun
terpisahkan oleh lebih dari 100 tahun, banyak yang dapat kita pelajari dari perjalanan
Alice untuk dapat menghadapi tantangan
yang berada di depan mata kita.
Satu hal lain yang akan membuat film dokumenter ini menjadi spesial adalah pendekatan yang akan digunakan oleh Green
dan van Sluijs dalam bercerita. Karena latar
belakang pekerjaan mereka, lalu diputuskan untuk mencoba merekonstruksi dunia
Alice, dengan menggunakan VFX (3D modeling, compositing, dan animation), supaya
bisa mendapatkan efek seperti mengajak
penonton masuk ke dalam dunia Alice. Tentunya, pendekatan ini akan didukung dengan riset yang ekstensif, sehingga meskipun VFX digunakan, masih banyak materi
lain yang telah mereka temukan yang dapat
juga digunakan dalam menceritakan kisah
Alice.
“Singkat kata, kami bertujuan tidak hanya
untuk melihat kembali masa lalu Alice, tapi
juga untuk berdiri berdampingan dengannya dan melihat masa depannya—masa
kita sekarang.” tulis Green dan van Sluijs di
halaman Kickstarter mereka.
Majalah AKSI | 25
Tim Penyelamat Alice
Pamela Green dan Jarik van Sluijs merupakan duo sutradara yang menjadi dalang dari
proyek film dokumenter mengenai Alice
Guy-Blaché ini. Mereka merupakan partner
sekaligus pendiri dari PIC Agency, sebuah
studio komunikasi audio-visual yang berkutat dalam dunia entertainment dan motion
design, berbasis di Los Angeles, California. Agensi Mereka telah mendesain dan
memproduksi banyak muatan visual untuk
berbagai film, acara televisi, dan iklan, diantaranya mereka telah membuat title sequence untuk film-film seperti The Bourne
Supremacy, Fantastic Four, Sex and the City,
Twilight, The Muppets, Now You See Me,
Fast & Furious 6, dan masih banyak lagi.
Bulan Juli lalu, Green dan van Sluijs memulai sebuah kampanye mencari dana di situs
Kickstarter untuk film mereka, Be Natural:
The Untold Story of Alice Guy Blaché. Pada
saat itu, mereka telah menyelesaikan riset mengenai Alice selama dua tahun dan
mereka siap untuk mulai merangkai hasil
riset mereka tersebut menjadi sebuah feature documentary. Untuk dapat melakukan
hal itu, tentunya mereka membutuhkan
dana.
Meskipun portofolio mereka sudah terbilang impresif, namun mendapatkan
pendanaan tetap bukan hal yang mudah.
Mereka butuh sekitar $200,000 untuk dapat
memulai mengerjakan proyek mereka ini.
Mereka memilih untuk menggalang dana
lewat Kickstarter. Kickstarter adalah sebuah
situs yang dapat digunakan untuk mempromosikan sebuah proyek kreatif dan memberikan bagi siapapun yang mempunyai
ide untuk dapat mewujudkan ide tersebut
lewat bantuan donasi dan kontribusi dari
sesama pengguna situs tersebut. Metode
ini disebut juga crowd-funding.
Kampanye Kickstarter Be Natural sempat
berjalan lambat. Pada minggu-minggu pertama, jumlah dana yang sudah digalang
tidak begitu banyak. Namun, di minggu-minggu terakhir, dengan semakin banyaknya pihak yang mempromosikan proyek
ini, mulai dari pers hingga pengguna sosial media, jumlah itu sedikit demi sedikit
naik. Dan pada deadline pendanaan, yaitu
tanggal 27 Agustus 2013, Be Natural mencapai target $200,000 mereka dan bahkan
mendapatkan hampir $20,000 ekstra. Kini,
menurut perhitungan di Kickstarter, proyek
Be Natural mempunyai 3,840 pendukung.
Sekumpulan orang-orang ini pun ikut berpartisipasi bersama Green dan van Sluijs,
sekaligus Robert Redford sebagai Produser
Eksekutif dan Jodie Foster sebagai Narator,
dalam sebuah tim penyelamat untuk Alice.
Edisi .1 | No.2 | Oktober 2013