BE NATURAL
Motto seorang Alice Guy-Blache,
terpampang di depan studio miliknya,
Solax Company
Edisi .1 | No.2 | Oktober 2013
Pada masa di mana wanita masih belum
bisa mengikuti pemilu, Alice tidak membiarkan gender menghentikan dirinya
dalam berkecimpung di dunia perfilman
yang notabene didominasi oleh pria. Alice Guy-Blaché diklaim sebagai filmmaker
wanita pertama di dunia. Dimulai dari Gaumont Film Company, Alice dipercaya untuk
mengepalai berbagai produksi film. Lalu
pada tahun 1910, ketika ia pindah ke Amerika Serikat, Alice pun membangun studio
filmnya sendiri bersama suaminya saat itu,
Herbert Blaché, bernama Solax Company.
Dalam karier yang berlangsung kurang lebih 20 tahun, Alice menulis, menyutradarai,
dan memproduksi hampir 1000 film.
Prestasi Alice sangat mengagumkan, namun sayang, namanya saat ini tidak banyak
diketahui oleh publik, bahkan oleh mereka
yang menganggap dirinya sebagai pecinta
film. Meskipun begitu, baru-baru ini Alice
sedang berada dalam perjalanan untuk
mengklaim kembali posisinya yang hampir
terlupakan dalam sejarah sinema. Ternyata, meskipun secara fisik Alice sudah tidak
ada, semangat dari “Sang Wanita” kembali
hidup dalam sebuah proyek film dokumenter, Be Natural: The Untold Story of Alice
Guy-Blaché.
Menghidupkan Alice Kembali
Be Natural: The Untold Story of Alice GuyBlaché merupakan sebuah proyek film
dokumenter yang akan bercerita tentang
seluk-beluk kehidupan seorang tokoh pelopor perfilman, Alice Guy-Blaché—seorang wanita yang perlu kita kenal. Dengan
prestasi Alice yang mengagumkan—ia
membuat sekitar 1000 film selama kariernya. Film ini berusaha mempertanyakan
mengapa nama Alice tidak banyak diketahui oleh publik. Namun, film ini bukanlah
film dokumenter biasa yang hanya akan
menampilkan sebatas biografi singkat mengenai Alice dan prestasinya. Menurut duo
sutradara di balik film ini, Pamela Green dan
Jarik van Sluijs, film ini akan menampilkan
semacam cerita detektif, di mana mereka akan mencari jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang mereka miliki tentang Alice dan kehidupannya dulu, seperti:
Apa yang mendorong, menginspirasi, dan
menggugah Alice dan imajinasinya dalam
berkreasi dengan medium film? Dan, apa
atau siapa yang membuat namanya menghilang dari sejarah? Mengapa?
Selain akan bercerita tentang persona dari
Alice Guy-Blaché sebagai seorang filmmaker, film ini juga akan menceritakan perjalanan sinema dari awal mula ditemukannya
teknologi film. Menurut Green dan van
Sluijs, mempelajari tentang bagaimana seorang Alice dan para pelopor film lainnya
bernavigasi dengan teknologi baru di akhir
Majalah AKSI | 24
Photos courtesy of Pamela Green & PIC Agency
Pada 1895 di Paris, ketika Lumiére Bersaudara memamerkan penemuan gambar bergerak yang diproyeksikan dengan
sebuah mesin bernama Cinématographe,
Alice merupakan salah satu penonton y ???)????????????????????M????????????????)????????????????????????????????????????3??????????Q?????????)???????????????????????????????????????????????Q?????????
???????Q???????????????????????????)??????????????????????????????)??????????????q??????t????????A???(????????????????????????????????)??????????????????????????????????????????? ????????????????????????????)??????????????5??????????????????????????????????????????????????)???)??????????????????????????????????)????????????????????????????9????)?????????????????????????????????)?????????????????????????????????????)????????????????? ??????????????????)?????((