Laporan Tahunan Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara
 24
 METODOLOGI  | 
 DAN  | 
 LINGKUP  | 
 KEGIATAN  | 
 | 
 | 
 Metodologi kegiatan Capacity Development on Downscaling Climate Change Projection and Index Base Agriculture Insurance Tahap II dengan metode statistik dan spasial dengan ruang lingkup sebagai berikut:
 • Focus Group Discussion( FGD) dengan  | 
 universitas, kementrian pertanian dan  | 
 lembaga terkait bidang pertanian  | 
 • Pelatihan dynamic downscaling  | 
 • Pelatihan  | 
 perhitungan  | 
 indeks  | 
 iklim  | 
 asuransi  | 
 | 
 | 
 | 
 • Konsinyering  | 
 pembuatan  | 
 laporan  | 
 kegiatan  | 
 | 
 | 
 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
 1. Tahap Persiapan Evaluasi kegiatan tahun 2014 untuk melanjutkan kegiatan dan memperoleh tujuan akhir kegiatan.
 2. Tahap Pelaksanaan
 �
 Downscaling skala kabupaten untuk curah hujan dan suhu di lima kabupaten
 Proses downscaling pada kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan model atmosfer regional WRF. Data yang digunakan sebagai input dari model WRF untuk pemodelan skala regional adalah data output GCM( model global) MIROC5 skenario IPCC CMIP5 RCP4.5. Data ini merupakan data global dengan format grid yang mempunyai resolusi 10 X 10. Resolusi tersebut masih sangat terlalu kasar( coarse) untuk menggambarkan pola parameter iklim yang ada di wilayah domain simulasi( dalam hal ini Indonesia). Sehingga, model WRF digunakan untuk melakukan downscaling dan mensimulasikan kondisi atmosfer dalam skala waktu ketersediaan data, yaitu dari 2006 hingga 2014.
 Simulasi dilakukan dengan diawali penentuan domain untuk wilayah Indonesia dengan resolusi 20 km( per satu titik grid). Model WRF akan menggunakan domain tersebut sebagai area terbatas pada skala regional untuk mensimulasikan kondisi atmosfer selama periode waktu simulasi di daerah yang ditentukan tersebut. Hasil dari simulasi tersebut adalah data parameter iklim berbentuk data grid yang dapat digunakan untuk berbagai jenis informasi, yang salah satunya adalah untuk pemetaan. Dalam pemodelan atmosfer, dikenal istilah parameterisasi. Parameterisasi dapat diartikan sebagai proses memodelkan fenomena yang berukuran lebih kecil dari ukuran grid model, atau dengan kata lain, bagaimana memasukkan efek dari proses fisis yang sifatnya implisit. Parameterisasi lebih dimengerti sebagai proses untuk memodelkan efek tanpa secara khusus mensimulasikannya secara spesifik.
 �
 Perhitungan indeks iklim untuk asuransi pertanian menggunakan metode statistik
 a. Indeks Iklim Berdasarkan Historical Burn kejadian Kekeringan
 Metode ini dikembangkan oleh IRI Columbia University dan pernah dilakukan oleh Centre for Climate Risk and Opportunity Management in Southeast Asia Pasific, Institut Pertanian Bogor( CCROM SEAP IPB) dengan melakukan estimasi indeks iklim yaitu trigger dan exit menggunakan persamaan ― Historical Burn ‖, parameter iklim yang digunakan adalah curah hujan. Data yang dibutuhkan adalah curah hujan harian paling sedikit 20 tahun.
 Bidang Informasi Perubahan Iklim