Laporan Tahunan Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara
HASIL KEGIATAN
Dari hasil evaluasi kegiatan operasional pengamatan dan kunjungan inspeksi di Stasiun Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ditemukan beberapa permasalahan terkait sistem operasional pengamatan, diantaranya: a. Tidak banyak UPT pengamat kualitas udara yang dapat dikunjungi pada Kegiatan Pembinaan Operasional Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Tahun Anggaran 2015 ini. Hal ini terkait dikuranginya anggaran kegiatan untuk Tahun Anggaran 2015. b. Masih terdapat permasalahan di beberapa stasiun yang belum mempunyai insfrastruktur dan jaringan yang mendukung kinerja alat pengamatan seperti daya listrik yang masih lemah dan tidak adanya jaringan internet dan telepon sebagai sarana komunikasi seperti di Stasiun Meteorologi Timika, Stasiun Meteorologi Tarempa. c. Pada tahun 2015 terdapat penambahan pembangunan Laboratorium Mini di 3( tiga) lokasi yakni Stasiun Klimatologi Sei Duren Jambi, Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang dan Stasiun Klimatologi Kayuwatu Manado. Sehingga jumlah Laboratorium Mini sampai tahun 2015 sebanyak 11. Terkait hal tersebut diperlukan pembinaan cara analisis sampel kualitas udara secara mandiri. d. Pada tahun 2015 disusun Memorandum of Understanding( MoU) antara BMKG dengan National Institute for Environmental Studies( NIES) Jepang untuk Joint Research dalam Observasi Gas Rumah Kaca( GRK) dan Pencemaran Udara. Rencananya alat pengamatan GRK komplit akan dibangun di Cibeureum, Citeko, Bogor pada awal tahun 2016. e. Pengamatan Gas Rumah Kaca( GRK) di beberapa UPT mengalami kendala khususnya dalam hal pengiriman botol sampel( Flask Sampler) yang terbuat dari kaca sehingga sering kali mengalami pecah dalam pengirimannya. f. Terkait dengan permasalahan sering pecahnya botol sampel GRK pada saat pengiriman, untuk tahun depan akan dilaksanakan pengadaan alat pengamat GRK digital. g. Untuk Stasiun Geofisika Bandung yang masih menemukan kendala dalam pengiriman sampel khususnya sampel air hujan, dilakukan tindak lanjut ke PT. POS Cabang Bandung. Berdasarkan hasil kesepakatan untuk pengiriman sampel selanjutnya dapat dilaksanakan di PT. POS Jalan Asia Afrika, bukan di Kantor Pos Cabang Bandung lagi.
111
Tabel 14. perkembangan jumlah alat pemantau kualitas udara dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2015
Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 HV Sampler 42 42 45 46 50 54 59 ARWS 31 32 35 37 45 47 51 FLASK SAMPLER 1 2 2 3 11 16 16 BAM 1020 4 4 4 6 9 9 9
Bidang Bina Operasi Perubahan Iklim dan Kualitas Udara