apabila
aku
menggapainya.
menghiraukan
akhirnya
tidak
dapat
Dulu,
aku
tak
nilai-nilai
yang
tertanam
dalam keluargaku hingga aku mengenal
Lestari,
kekasihku.
Bertolak
belakang
dengan kehidupanku, Lestari hidup dalam
tuntutan
kesederhanaan.
Tinggal
dan
dibesarkan dalam keluarga kurang mampu,
membuatnya harus menggantungkan diri
pada
prestasi
melanjutkan
untuk
sekolah,
dapat
terus
tentunya
dengan
beasiswa yang terus saja ada dipikulan
pundaknya,
Belum
lagi,
kerasnya
kehidupan ibu kota membuatnya harus
bekerja untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak ter-cover dalam beasiswa. Karena
alasan inilah, aku tak mau membuatnya
25