membuat tokonya menonjol dari yang lain, tempat dimana pengunjung tokonya mendapatkan berita pelayaran terbaru. Ia bahkan memasang mimbar di sudut kedai kopinya tempat ia meneriakkan berita pelayaran, dengan itu Ia membuka ruang dialog. Inilah yang membuat para pelaut, pemilik kapal sampai dengan pihak asuransi berbondong-bondong mengunjungi LLOYD COFFEE HOUSE, menyerup kopi adalah hal kedua, yang utama adalah memberikan atau mendapatkan Berita Pelayaran terbaru.
Ed. Llyod telah membangun bisnis kepercayaan. Kepercayaan akan cita rasa kopi yang disajikan dan kepercayaan atas berita pelayaran yang disampaikan.
Si jurnalis muda melanjutkan pertanyaan kepada Sir George“ Lloyd ' s adalah satu-satunya kedai kopi yang menyediakan berita pelayaran dan bagaimana itu menjadi begitu sukses” dengan santainya Sir George menjawab“ apa yang lebih Anda percayai, seorang pria yang melihat Anda di mata atau katakata di halaman?” dan boleh jadi jawaban yang muncul di benak si jurnalis muda adalah mempercayai dengan melihat mata – bertatap muka-
PERSPEKTIF
lebih baik dari kata-kata di halaman surat kabar yang ia terbitkan.
Keuletan sang pemilik kedai – Ed. Lloyd – dalam mencatat setiap kapal yang pemiliknya sering singgah menikmati kopinya dan kemudian „ memberitakan ‟-nya diatas mimbar, menjadikan LLOYD COFFEE HOUSE tempat mendapatkan berita pelayaran terbaik dan terpercaya di Inggris saat itu, Llyod juga memberikan ruang fasilitasi perdebatan yang baik. Begitulah cara Ed. menjadi sangat sukses. Dan inilah cikal bakal terbentuknya Lloyd ‟ s Register of Shipping( LRS) pada tahun 1760.
FAKTOR PENTING MEMBANGUN DAN MEMPERTAHANKAN KEPERCAYAAN
Membangun bisnis kepercayaan mungkin awalnya tidak begitu sulit, namun mempertahankannya adalah sesuatu yang paling berat. Catatan Arya Ningtyas di Kompasiana( www. kompasiana. com) – edisi 12 April 2013 – dengan Judul“ 3 faktor penting dalam membangun kepercayaan”, mungkin dapat menjadi bahan referensi.
EDISI 45 • APRIL 2018 19