KLIK BKI APRIL 2018, EDISI 45 KLIK EDISI APRIL 2018 | Page 11

HUMAN CAPITAL Pengembangan SDM Jangka Pendek of compliance QSCS (Quality System Certification Scheme ) “Didalam statement of compliance QSCS ada yang na- manya IACS PR 7 yang salah satunya adalah bagaimana Salah satu fokus dari pekerjaan MHC adalah pengem- kita mengolah masalah training terkait dengan auditor, bangan SDM baik dalam jangka pendek maupan jangka surveyor hingga approval”, ujar Fajar. [terkait IACS PR7, bisa dilihat di Procedure for the Training Foto : freepik.com and Qualification of Survey and Plan Approval Staff Rev.1 Nov 2012] & Jangka Panjang Pada intinya dibidang klas, pengembangan jangka panjang perlu diawali dari saat ini. Misalnya dengan adanya diklat internal, lalu dengan mulai membenahi proses penyusunan atau pembuatan modul-modul yang sesuai dengan standar IACS PR 7, kemudian didukung dengan training yang dilaksanakan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Kompe- tensi yang dibutuhkan sesuai dengan IACS PR 7 antara lain seperti pelatihan untuk technical teoritical dan technical practice untuk kepent- ingan klas. Terkait dengan kepentingan komersil, bidang komersil memiliki project yang bervariasi. Sa- lah satu contoh saat BKI harus memenuhi per- syaratan sebagai perusahaan inspeksi maka MHC diminta untuk memastikan inspektor yang dimiliki BKI memenuhi sejumlah kompe- Menjadi agement Human Capital tensi. Kompetensi tersebut merupakan kompe- tensi yang dipersyaratkan untuk menangani inspeksi atau berlaku sebagai perusahaan in- speksi. Selain mengadakan training untuk para inspektor, dilakukan pula ujian untuk mendapatkan kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP untuk memperoleh panjang. Pengembangan SDM jangka pendek dan jangka panjang perlu mengacu pada perencanaan jangka panjang pengakuan. [sendari/andri] perusahaan serta strategi BKI kedepan. Jika dilihat dari bidang klas dan komersil untuk BKI mempunyai tujuan jelas yaitu cita-cita menuju keanggotaan IACS. Sebelum menuju cita-cita tersebut kita perlu memenuhi statement EDISI 45 • APRIL 2018 11