Indonesian Lantern March 2014 | Page 20

Indonesian Lantern Magazine − 20 Guachala menuju Chimborazo base camp, karena Ramiro sudah kadung menyewa penginapan di sini. Mountain Lodge La Estralla de Chimborazo, di kaki Gunung Chimborazo, ternyata sangat indah. Bangunan berlantai dua dari kayu ini memiliki interior yang sangat menarik. Pemiliknya, Marcuz Cruz, 67 tahun, guide pertama di Chimborazo. Hari Kettujuh Saat terbangun di pagi hari, kami semua terkejut melihat Gunung Chimborazo berdiri dengan gagahnya di samping penginapan. Sayang, kami hanya semalam di sini karena harus segera menuju Cotopaxi, yang letaknya lumayan jauh dari sini. Cotopaxi tampak muram, diselimuti hujan dan kabut tebal, sehingga kami tidak bisa melihat keadaan di sekelilingnya dengan jelas. Pukul 11.30 malam, kami bersiap-siap dan memasang crampon kami. Pukul 01.30 pagi kami mulai berjalan kaki menuju jalur pendakian Cotopaxi, yang mempunyai jalur yang berliku. Kecewa sekali hati ini karena lagi-lagi tidak bisa mencapai puncak, karena hujan dan angin kencang disertai kabut tebal. Hari Terakhir Diantar Ramiro, kami menuju International Airport Mariscal Sucre, untuk kembali ke Indonesia dengan membawa segudang cerita indah. Kami berharap pendakian bisa memberi motivasi kepada teman-teman odapus (orang dengan penyakit lupus) supaya tetap semangat menghadapi hidup. Muchas gracias … au revoir …!!! Tel.: +62-61 4144793 (Hunting) Fax: +62-61 4154643 E-mail: [email protected] Website: www.puas-mpp.com