Indonesian Lantern March 2014 | Page 17

Indonesian Lantern Magazine− 17 ketinggian 4600 m, perutku terasa utara dan sempat berhenti di pasar kedua hingga puncak adalah Ami, Vero, salju. Selama perjalanan, Ramiro mual. Saat itu Diah Bisono meminta adat, Otavalo market, tempat pen- Myrnie, Emi dan Rahmat. terus menyeretku, hingga kami bisa aku turun, karena tampaknya aku duduk Indian menjual hasil kerajinan Hari Keempat sampai puncak. mulai terserang gejala AMS (Acute mereka. Dari Otavalo, kami menuju Hari ini kami berangkat menuju Oleas Mountain Sickness), dan Robinsson danau Cuycocha (3246 m) yang Ruales (4650 m), penginapan di kaki Kami tiba pukul 1 siang. Hacienda pun setuju. mempunyai kaldera dan danau Gunung Cayambe. Saat melewati Guachala sangat luar biasa. Bangunan kawah sepanjang 3 km, terletak di Salcedo, sebuah kota penghasil ice tua peninggalan jaman colonial yang Di tengah perjalanan turun, Wiwi, kaki Gunung Cotacachi (4939 m). cream terbesar di Ecuador, dan ber- dibangun tahun 1580. Banyak kuda Yuni dan Teja, Ita dan Ramiro Hari Ketiga henti sebentar mencicipi es krim. Tiba peliharaan yang bisa kita pilih untuk bergabung dengan kami. Kami Hari ini kami melakukan aklimatisasi di Oleas Ruales sekitar pukul 4 sore, mengelilingi Guachala. pun bergerak cepat, salah satu trick kedua berupa pendakian ke Imbabura segera mengangkat barang bawaan ke supaya rasa pusing di kepala segera (4630 m), gunung berapi dengan ruang tidur lantai tiga yang memuat Sore hari, teman-teman yang baru hilang. Hari itu, yang berhasil meny- ketinggian bervariasi. Sambil mendaki 20 orang. turun dari Cayambe bergabung elesaikan aklimatisasi pertama hingga Robinsson menunjukkan beberapa Hari Kelima dengan kami. Yang berhasil mencapai mencapai puncak adalah Ami, Vero, tanaman yang bisa dimakan dan Pukul 11.35 malam kami bergerak puncak Cayambe adalah: Ami, Vero, Mira, Myrnie, Emi dan Rahmat. yang beracun. Pukul 01.10 siang, menuju jalur pendakian. Awalnya Yuni dan Rahmat. Tuntas sudah Hari Kedua Hugo memberitahu bahwa pukul kami berjalan beriringan, melalui jalur ekspedisi Equatorial peaks for Lupus Pagi-pagi sekali Robinsson dan Hugo 2 kami harus turun karena waktu berpasir dan batu-batuan. Sekitar dua (E4L) ini. menjemput kami untuk ke utara pendakian sudah habis. Akhirnya, di jam lebih kami menyusuri punggungan Hari Keenam: Quito, daerah Provinsi Imbabura, ketinggian 4500 m (menurut Hugo), Cayambe dan tiba di batas gletser, dan dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. langkah kami bertiga terhenti. Yang langsung memasang crampon dan tali, Kami melewati jalan panamerican berhasil menyelesaikan aklimatisasi karena jalur berikutnya adalah padang Hari ini kami meninggalkan Hacienda Bersambung ke halaman 20 koleksi Tim