OPINION
D
itengah gempuran Dollar AS yang
semakin kuat menyebabkan Nilai Tukar
Rupiah (IDR) semakin terpuruk. Nilai
tukar Rupiah kian melemah, bahkan di kuartal
pertama 2015 ini, nilai tukar Rupiah terhadap
Dollar AS sempat mencapai 13.248 yang
merupakan rekor tertinggi sejak 2008. Kondisi
ini tentu saja tidak boleh dibiarkan berlarutlarut dan pemerintah harus mengambil bagian
dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang
akan mendorong penguatan rupiah di satusatu sisi, dan meningkatkan nilai investasi
di Indonesia. Menyikapi hal ini, pemerintah
lantas mengeluarkan paket kebijakan ekonomi
berupa 6 paket kebijakan ekonomi 2015. Apa
saja yang di dalam paket kebijakan ekonomi
tersebut?
ENAM PAKET
KEBIJAKAN
EKONOMI 2015:
MAMPUKAH
1. Pengurangan Pajak Penghasilan
(PPh) atau Tax Allowance untuk
perusahaan yang menahan dividen
nya, dan melakukan re-investasi
Kebijakan ini berdampak positif baik
dalam jangka pendek dan jangka panjang.
MENGANGKAT
NILAI TUKAR
Dikarenakan
RUPIAH?
yang biasanya ditarik oleh perusahaan asing,
banyak
perusahaan
di Indonesia, di berbagai bidang, seperti
pertambangan, perkebunan, rokok, konstruksi,
telekomunikasi dan lain-lain yang sebagian
besar dimiliki oleh perusahaan asing. Dengan
adanya kebijakan ini, diharapkan uang dividen
dapat di investasikan kembali di Indonesia.
Selain itu, kebijakan ini juga sesuai bagi
perusahaan yang mampu ciptakan lapangan
kerja dan perusahaan yang berorientasi pada
research and development.
20
EDISI X MEI 2015
besar