Inbox Magz January 2015 | Page 7

SPOTLIGHT “ Tahun 2014 ini merupakan tahun yang berat bagi Abe, awal tahun 2014 ekonomi Jepang sempat tumbuh 6.7% namun dipertengahan tahun 2014, GDP Jepang sempat anjlok cukup dalam hingga menyentuh minus 7.3% dan ini merupakan periode terburuk dalam pemerintahan Abe “ INBOX MAGAZINE Republik Rakyat China dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Hingga tahun 2011 Ekonomi Jepang tetap tumbuh dengan baik dengan bursa saham yang memiliki total kapitalisasi pasar terbesar nomor dua di dunia. Indeks dari 225 saham perusahaan besar yang diperdagangankan di Bursa Saham Tokyo disebut Nikkei 225. Dampak Kebijakan Ekonomi Abe atau Abenomics. Resesi yang terjadi pada tahun 2008 tidak begitu kuat pengaruhnya terhadap ekonomi Jepang saat itu,namun Negara dengan perekonomian ketiga terbesar dunia menderita kontraksi kuartal tertajam sejak bencana 2011, secara tahunan ini berarti Produk Domestik Bruto turun 7.1%. Setelah pemilu yang dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2012 dan terpilihnya Abe yang dilantik pada 26 Desember 2012 muncullah kebijakan ekonomi yang diajukan oleh Shinzo Abe atau lebih dikenal dengan Abenomics. Langkah pertama yang dilakukan Abe adalah mengekspansi ekonomi Jepang yang masih terhambat akibat resesi ekonomi global dengan melaksanakan beberapa rencana seperti Quantitative easing yang agresif dari Bank of Japan, penambahan anggaran infrastruktur publik dan devaluasi mata uang yen. Kebijakan ini diambil setelah GDP Jepang mengalami kemunduran yang luar biasa sejak awal January 2012 hingga akhir tahun 2012, GDP Jepang hanya tumbuh 0.2% - minus 1.2% diakhir tahun 2012. Sempat kebijakan ekonomi yang dilakukan dilakukan Abe mendapat apresiasi yang baik dari kalangan ekonom Jepang karena GDP Jepang pada awal tahun 2013 sempat naik ke level 5.6% namun kembali mengalami kemunduran dan menyentuh minus 1.6% di akhir tahun 2013. Tahun 2014 ini merupakan tahun yang berat bagi Abe, awal tahun 2014 ekonomi Jepang sempat tumbuh 6.7% namun dipertengahan tahun 2014, GDP Jepang sempat anjlok cukup dalam hingga menyentuh minus 7.3% dan ini merupakan periode terburuk dalam pemerintahan Abe. Hingga akhirnya desakan untuk mundur dari kursi PM sempat dilontarkan oleh sebagian anggota parlemen majelis rendah Jepang dan mempertanyakan kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh Abe. Karena konflik tersebut, Perdana M enteri Abe membubarkan Majelis rendah Parlemen pada tanggal 21 November 2014, pembubaran parlemen EDISI VI JANUARI 2015 7