Great ISS November 2018 | Page 7

PROFIL CERITA SAMPUL “Bekerja dengan jujur, berikan kepercayaan kepada suami bahwa apa yang kita kerjakan adalah untuk kepentingan keluarga. Saya lebih suka menunjukkan lewat hasil daripada sekadar kata-kata. Buktinya promosi yang sudah saya dapatkan,” ujar Lice. “Jangan menjanjikan sesuatu kepada klien kalo memang tidak bisa dikerjakan. Tapi, apa pun yang sudah kita janjikan, kerjakan itu dengan cepat dan tepat,” pekerjaan dan keluarga. “Di ISS ada semacam pepatah yang mengatakan - orangnya boleh sakit tapi HP (handphone) nya tidak boleh,” ujarnya sambil tersenyum. Pernyataan tersebut ingin mengatakan bahwa setiap karyawan, terlebih untuk level manajer harus selalu dapat dihubungi kapan saja dan di mana saja. Sebagai pekerja service, kata Lice, kecepatan dan ketepatan pelayanan sangat diperlukan klien. Dalam pekerjaannya, Lice menilai bahwa membangun kepercayaan (trust) klien dan anak buah adalah kunci utama untuk bisa menjalankan sisi operasionalnya dengan baik. “Jangan menjanjikan sesuatu kepada klien kalo memang tidak bisa dikerjakan. Tapi, apa pun yang sudah kita janjikan, kerjakan itu dengan cepat dan tepat,” katanya tegas. Untuk memotivasi timnya, Lice menjelaskan bahwa ia pun memulai perjalanan karier dari bawah sebelum berada pada posisi saat ini. Hal ini diharapkan bisa membangkitkan rasa percaya diri anak buahnya. Kepada timnya, Lice memegang teguh prinsip – bekerja bukan karena dilihat atasan. Ia mengakui bahwa semangat service with a human touch yang diciptakan perusahaan Lice Srilianti Siregar akan terus melahirkan para front liner yang sanggup menghadapi tantangan di lapangan. “Dulu saya pemalu, sering enggak percaya diri kalo berbicara dengan orang lain. ISS lah yang membuat saya sanggup menghadapi “pasukan” yang berisi orang-orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Saya pun lebih pede kalo berbicara dengan para manajer yang lebih tinggi dari saya atau para dokter,” ungkap Lice. Lice amat bersyukur karena ISS tidak pernah membedakan gender setiap karyawan untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri mereka. Di tengah lingkup kerja yang didominasi kaum Adam ini, Lice senantiasa berupaya memotivasi rekan kerjanya, terutama para wanita yang telah berkeluarga untuk membangun komunikasi yang baik kepada pasangan mereka. Di sela kesibukan, Lice selalu berusaha mendekatkan diri dengan keluarga saat libur akhir pekan. Pada kesempatan itulah Lice memberi pengertian kepada suami dan anak mengenai pekerjaannya serta tantangan yang dihadapi selama bekerja. “Saya sangat memegang prinsip dalam bekerja, bahwa keharmonisan dalam keluarga akan menentukan juga keberhasilan kita dalam berkarir. Keluarga ada untuk saya, dan saya pun ada untuk mereka. Keharmonisan dalam keluarga adalah supporter utama keberhasilan kita,” tegas Lice. “Kami biasanya menghabiskan waktu bersama di rumah saja. Rumah menjadi tempat kami berdiskusi mengenai banyak hal, “ tandas penggemar bebek goreng ini. Putraku, Masa Depanku Saat mengenang kehadiranmu dalam hidupku, aku semakin menyadari bahwa Tuhan tidak pernah menutup jalan pemberian-Nya bagi setiap umat yang memohon kepada-Nya. Usaha yang dibarengi dengan doa yang penuh dengan penyerahan diri pada akhirnya akan mendatangkan hasil terbaik buat kita, meski proses ke sana tidak selalu sama dengan yang kita pikirkan. Setiap kali menatap bola matanya, aku melihat masa depanku ada bersama dia. Dia adalah sumber motivasi abadi dalam kehidupanku. Apa yang kulakukan saat ini adalah untuk mengantarkan dia memasuki masa depannya yang cerah ceria. Marcelito, buah penantianku. perjuangan dan Vol. 3 - No. 11 | November 2018 | GREAT ISS 7