Great ISS November 2017 | Page 8

TOPIK TERKINI

COMPANY DAY,

BUKAN HANYA SEREMONI BELAKA

Kris Dwi Harjanto
VP Regional Management – ISS Indonesia
“ Le... besok lusa kita nengok Eyang Uti di Jakarta ya...,” ujar Paman kepada keponakannya untuk berlibur di Jakarta saat liburan sekolah. Kala itu, usia si keponakan saat itu sekitar tiga tahun. Naik kereta api dari Solo, tempat tinggalnya, menuju Jakarta adalah memori masa kecil yang sungguh menyenangkan.“ Di kereta api, saya bisa bermain dan berlari-lari di dalam gerbong, bisa lepas sepatu, kemudian jajan aneka makanan,” ungkap Kris Dwi Harjanto, si keponakan, saat mengenang masa kecilnya.
Awal September 2017, tepatnya Kamis, 7 September 2017, saat kebanyakan orang sedang bersiap-siap menuju peraduan, sekitar 16 pria justru bersiapsiap untuk bekerja malam: mencuci kereta( cuker) tiga rangkaian di stasiun kereta api Bandung, yang terletak di Jalan Kebon Kawung.“ Saat itu, selain 12 orang tim cleaning yang bertugas di stasiun, juga ada Pak Bendady Pramono, Pak Suhardiman, serta Pak Said Bani Adam,” jelas Kris Dwi tentang pengalaman Company Day awal bulan September lalu.
Proses cuker itu sendiri, selain menarik, juga sangat menantang. Dalam shift 3 – dari pukul 22.00 malam hingga pukul 06.00 pagi- terdapat tiga sesi pencucian yang masing-masing sesi ada sembilan gerbong kereta yang harus dicuci dan dibersihkan. Tak hanya bagian luar, namun juga bagian dalam atau interior serta toilet.
Malam itu cuaca cukup baik dan tidak hujan. Cuaca menjadi salah satu tantangan terbesar saat pekerjaan cuker. Jika hujan datang, maka proses pekerjaan tidak berjalan dengan maksimal. Tantangan lain adalah rasa kantuk atau lelah yang harus terus dilawan agar layanan kepada klien tetap prima. Belum lagi, bila aliran air ternyata tidak deras sehingga membuat proses pencucian menjadi lebih lama. Saat bertugas, mereka juga mengenakan wear pack khusus yang praktis dan dapat melindungi pakaian saat bekerja. Telepon genggam pun dilarang untuk dibawa selama tugas berlangsung, untuk memastikan fokus tetap terjaga.
“ Saya pribadi sangat senang melakukan kegiatan ini. Kereta dan stasiun kereta api, selalu merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi saya. Selain teringat masa kecil, kegiatan ini juga me-refresh memori saya kembali saat pertama kali ISS Indonesia mendapatkan proyek pekerjaan cuci kereta PT KAI,” tutur Kris. Saat itu, ia melanjutkan,“ Saya dan Pak Rusbandi, mendapat tugas cuker di stasiun kereta api Pasar Senen, Jakarta. Malam itu, malam pergantian tahun, dan tidak banyak manpower tersedia, sehingga saya dan Pak Rusbandi serta tim yang ada betul-betul harus jungkir balik.”
Selain melakukan kegiatan cuker, tugas yang tidak kalah pentingnya adalah memastikan air tangki terisi penuh sebelum kereta api berangkat. Tugas ini juga tidak kalah menantang. Tim cleaning harus naik ke atas gerbong untuk mengisi tangki air, dan tentunya safety menjadi prioritas utama mengingat pekerjaan ini memiliki resiko yang cukup besar.
Bagi Kris Dwi Harjanto, pengalaman seperti Company Day selalu istimewa. Company Day bukan hanya pemenuhan kewajiban atau sekedar seremoni belaka. Namun bagi Kris Dwi moment tersebut adalah proses timbal balik. Tidak hanya memberikan dukungan kepada tim operasional di lapangan, namun lebih dari itu digunakan untuk kembali menguatkan purpose kita sendiri dalam bekerja, bagaimana keinginan berperan membuat kesempatan orang lain untuk hidup lebih baik.
“ Bersama dengan tim di area membuat kita sadar dan merasakan betapa pentingnya kehadiran mereka bagi perusahaan ini. Secara pribadi, moment ini adalah motivasi yang luar biasa bagi saya. Senyum dan ketulusan rekan-rekan dalam bekerja selalu menginspirasi saya untuk bekerja lebih baik lagi.“
“ Suasana kekeluargaan begitu terasa hangat, saling mengisi dan bahu membahu satu dengan yang lain, begitu indahnya bekerja dalam satu tim
“ Senyum dan ketulusan rekanrekan dalam bekerja selalu menginspirasi saya untuk bekerja lebih baik lagi“
Kris Dwi Harjanto
ini. Saat istirahat tiba suasana kebersamaan terlihat semakin kuat. Makan, ngopi atau minum teh hangat sambal bercanda membuat rasa kantuk dan letih menjadi hilang. Di sela-sela percakapan kita dan mereka, banyak hal yang kita bisa tahu tentang kehidupannya, maupun mengenai impian mereka ke depan. Luar biasa!” jelas Kris Dwi.
Pria yang hingga kini masih sering menggunakan kereta api untuk perjalanan jika pulang kampung ini, juga tertarik untuk kembali berpartisipasi dalam Company Day.“ Bila ada kesempatan, saya ingin melakukan kegiatan industrial cleaning di PLN. Pekerjaan itu sungguh menantang – tak hanya bekerja berat, namun juga berisko berat, sehingga diperlukan semangat dan tekad tinggi dalam melaksanakan tugas tersebut. Dan sikap itu perlu kita tanamkan senantiasa,” pungkasnya seraya tersenyum.
8 Vol. 2- No. 07 | November 2017 | GREAT ISS