GREAT ISS Mei 2021 | Page 21

GREAT LEADER
Cerita Great leader kali ini datang dari Ira Puspadewi . Dalam nuansa Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret , Presiden Direktur PT ASDP Indonesia Ferry ( Persero ) ini hadir memenuhi undangan ISS Indonesia untuk menjadi pembicara utama dalam sesi ‘ Leadership Talk ’ pada kegiatan rutin Managers Communication Meeting , Rabu ( 17 / 03 / 21 ) lalu .
Pembawaannya yang bersahaja dengan gaya berkomunikasinya yang tegas , namun sesekali diselipi dengan guyonan ringan , begitu menyemangati dan menginspirasi 300-an managers ISS Indonesia yang turut hadir . Lalu seperti apa cerita kepemimpinan dari Ira , sapaan akrabnya , sang nahkoda perusahaan BUMN bidang transportasi laut ini ?
“ Belajar dari the oldest company , kenapa mereka survive sampai sekarang ya itu karena customer-focus .”
Bekerja untuk membuat orang lain bahagia
Dunia pelabuhan Ira akui merupakan suatu hal yang baru , sewaktu awal ia dipercaya untuk mengelola perusahaan milik pemerintah ini pada Desember 2017 lalu . Saat itu , sejumlah tantangan sudah ia hadapi karena transformasi yang ia lakukan demi mewujudkan ASDP sebagai pengelola pelabuhan yang berkelas dunia .
“ Kita harus jualan apa yang konsumen minta , itu yang kita hadirkan . Sekali lagi , belajar dari the oldest company , kenapa mereka survive sampai sekarang ya itu karena customer-focus ,” ucap Ira .
The oldest company atau perusahaan tertua yang ia maksud itu di antaranya adalah perusahaan konstruksi Kongō Gumi , hotel Nishiyama Onsen Keiunkan , dan Genda Shigyo yang ketiganya merupakan perusahaan Jepang dan hingga kini masih beroperasi , bahkan menyandang gelar sebagai perusahaan terbaik di dunia . Dari situ ia belajar betapa kebutuhan pelanggan merupakan kunci kesuksesan yang bertahan lama .
Ira mengimplementasikannya lewat transformasi budaya bersih dan memberi kemudahan penyeberangan bagi pelanggan ASDP , di mana kebersihan waktu itu bukanlah hal yang utama . Antrean panjang kerap terjadi saat musim liburan Lebaran Idul Fitri , Natal , dan Tahun Baru tiba . Meski penyeberangan yang ramai seharusnya menjadi berita baik karena memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan , namun tidak sepenuhnya demikian bagi Ira .
“ Tidak senangnya karena kami semua tidak bisa tidur yang proper . Saya pernah harus melek sampai 27 jam dan saya pikir ini mengerikan . Nah kita kalau tidak melakukan perubahan , maka akan menjadi tumpahan cercaannya orang karena pasti terjadi bottleneck , karena orang masih harus beli tiket di pelabuhan ,” tegasnya .
Di bawah kepemimpinan Ira , ASDP kemudian menerapkan transaksi pembelian tiket secara cashless atau non tunai sehingga kemacetan di pelabuhan bisa teratasi . Sejumlah transformasi digital juga ia lakukan pada 35 pelabuhan yang dikelola oleh ASDP saat ini . Hal ini sekaligus menjadi persiapan untuk program Presiden Joko Widodo di tahun 2024 nanti , di mana akan ada jalan tol yang langsung menghubungkan antara Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa , dari Banda Aceh sampai Banyuwangi .
Namun inovasi dan transformasinya dengn program transaksi cashless , rupanya sempat menjadi pertentangan bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan . Saat itu pun memberikan tantangan yang cukup luar biasa , yang harus ia kelola , sehingga tindakan yang sempat membahayakan keselamatannya dapat terhindarkan . Ira pun berhasil melalui tantangan itu karena ia mengingat lagi , kalau tujuan yang ia miliki dalam bekerja bukanlah semata mencari nafkah saja . Ia ingin memberikan sesuatu yang membuat orang lain bahagia .
Vol . 6 - No . 20 | Februari 2021
21