LIPUTAN KHUSUS
Risiko
hakekatnya ingin menciptkan rasa aman dan
nyaman bagi mereka yang bekerja maupun
datang berkunjung ke sebuah perusahaan
yang menjadi klien ISS. Semua potensi
ancaman terhadap keamanan dianalisa serta
diawasi secara mendalam guna mencegah
dan melindungi akses menuju properti klien.
Demi mencapai tujuan tersebut, diperlukan
paduan tenaga pengamanan yang terlatih
serta sistem pengawasan yang terpusat.
Moch Subechan, selaku Security Service
Camp Section Head Cifor, Bogor, mencoba
menguraikan bagaimana ISS Indonesia
mempersiapkan para tenaga pengamanan
yang benar-benar siap pakai. “Pusat pelatihan
seluas 3,8 ha ini benar-benar menjadi semacam
candradimuka bagi para siswa-siswi di sini. Di
lengkapi dengan sarana dan prasarana yang
cukup memadai, asrama siswa, kelas, fasilitas
MCK, kantin, tempat ibadah, lapangan hitam
dan hijau serta lintasan lari dan didukung alin
(alat instruksi, red) dan alongin (alat penolong
instruksi, red) yang memadai,” ujar Subechan
mengenai fasilitas pelatihan security service di
ISS Education Center Cifor, Bogor.
Adapun kurikulum pelatihan yang diberikan
mengacu pada Peraturan Kapolri No. 24
tahun 2007 mengenai Sistem Manajemen
Pengamanan Organisasi Perusahaan dan/
atau Instansi/Lembaga Pemerintah. “Ada
tiga jenis program pelatihan yang diberikan.
Vol. 3 - No. 09 | Mei 2018 | GREAT ISS
13