Great ISS Maret 2019 | Page 6

RICKY SUZANO Head of Department Commercial KA Segment 2 TRANSFORMASI TRANSPORTASI DI INDONESIA Transportasi di Indonesia sekarang berkembang menuju lebih baik, dengan pelayanan publik menjadi sorotan utama. Transportasi sekarang mementingkan pelayanan dan safety, sehingga layanan terukur dengan baik berdasarkan respon dari penumpang. Transportasi di Indonesia berbenah diri dengan cara memperbaiki fasilitas dan juga pelayanan. Khususnya, pelayanan yang berhubungan dengan pelanggan, dalam hal ini kebersihan. Kebersihan menjadi ukuran utama dalam penilaian kepuasan pelanggan, contohnya di bandara. Di samping dengan SKYTRAX, penilaian juga dilihat pembenahan pada fasilitas umum seperti toilet, karena kondisi toilet menjadi kesan pertama ketika orang berkunjung ke suatu fasilitas layanan publik. Oleh sebab itu, mereka mengadakan audit terhadap toilet, khususnya kualitas dan kebersihan toilet. Dahulu, hal paling penting dalam transportasi adalah bagaimana mengantar orang sampai di tujuan. Saat ini, yang lebih utama adalah bagaimana customer mendapatkan pengalaman atau experience saat menggunakan jasa transportasi. Sehingga, yang di ukur sekarang adalah kepuasan pelanggan. ISS Indonesia yakin bisa menghadapi tantangan ini karena memiliki sistem dan pengetahuan global. ISS Indonesia bisa masuk dengan gaya hospitality yang kuat, serta kebiasaan-kebiasaan pelayanan di hotel yang sudah menjadi dasar, sehingga mengetahui bagaimana cara melayani klien. Dari segi transportasi udara, ISS Indonesia terlibat dalam aircraft cleaning di GMF. ISS Indonesia menyajikan pesawat yang bersih dan nyaman untuk digunakan oleh penumpang. ISS Indonesia juga membersihkan kapal dan terminal di ASDP dengan Kerjasama Operasi bersama Indonesia Ferry Property, membuat transformasi pelayanan yang luar biasa. Kesan pelabuhan yang sebelumnya memiliki pelayanan seadanya kini sirna. Orang kini merasa nyaman untuk datang 6 Vol. 4 - No. 12 | Maret 2019 | GREAT ISS dan menggunakan terminal pada pelabuhan, apalagi sekarang ada executive port. Suatu kebanggaan bagi pelabuhan memiliki fasilitas yang baru dan pelayanan dari ISS Indonesia sehingga menciptakan kepercayaan pengguna/ pengunjung terhadap transportasi feri. memiliki pengalaman secara internasional dapat memberikan pengalaman serta pengetahuan untuk mengelola fasilitas standar internasional. Harapannya, customer melihat brand ISS menjadi brand untuk kepercayaan dan mendapatkan kualitas yang terjamin. Di bandara melalui kerjasama operasi dengan Angkasa Pura Solusi, ISS Indonesia memberikan banyak edukasi kepada user (AP II) dan pelanggan, di mana ISS Indonesia memberikan transformasi yang luar biasa dari segi kebersihan dan budaya ISS, yaitu honesty we respect, greeting dan kejujuran. Inilah yang membuat culture bandara menjadi lebih berkualitas dalam segi global services. Pada salah satu transportasi darat, sekarang ISS Indonesia juga dipercaya mengelola dan merawat aset MRT (mass rapid transit) dan LRT (light rail transit), yang kini menjadi salah satu alat angkut modern. Dengan pengalaman global menangani bidang transportasi, ISS Indonesia akan mengubah pelayanan menjadi lebih professional dan terukur dengan cara mengedepankan touch point untuk hasil akhir customer experience. ISS Indonesia menggabungkan antara pelayanan berbasis manpower dan mesin untuk meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, ISS Indonesia bisa menawarkan pada klien bahwa nilai dari suatu pelayanan itu diukur melalui SLA (Service Level Agreement), sehingga pelayanan dilakukan secara konsisten dengan menggunakan paperless E-SLA. Hal ini memudahkan klien untuk memonitor pekerjaan tim ISS Indonesia. Tentunya hal ini mendapat respon positif dari klien, sehingga klien lebih mudah melakukan pengecekan dan pembuatan berita acara serta laporan setiap bulannya. ISS Indonesia sebagai perusahaan global yang Saat ini, ISS Indonesia memberikan dua layanan di GMF, yaitu integrated facility management (IFM) dan Aircraft Cleaning. Untuk IFM melibatkan 800 manpower. ISS Indonesia menggunakan FMS@ISS untuk menjalankan projek di GMF. Untuk aircraft cleaning terdiri dari base dan line maintenance yang merupakan perawatan pesawat basic interior cleaning dan general cleaning. Adapun untuk pelayanan di bandara seluruh Indonesia, ISS mengerahkan 2.800 manpower dan memberikan pelayanan meliputi, cleaning, washroom service, serta highrise cleaning. Di ASDP, jumlah manpower mencapai 600 orang yang memberikan pelayanan cleaning di pelabuhan dan di kapal. Security executive port dan office support (pramugari kapal), washroom, engineering, pest control, dan gardening. Adapun untuk MRT dan LRT sebanyak 300 manpower dengan layanan meliputi cleaning, washroom, pest control, dan waste management.