ini bisa dilihat di ASDP Merak. Security ISS
akan menyapa para pengunjung dengan
ramah dan membantu pengunjung difabel
yang menggunakan kursi roda. “Waktu itu kita sempat dipanggil BPTD
pengelola terminal dan dia berharap bisa
kerja sama dengan ISS setelah melihat
terminal eksekutif ini bersih,” ucap Iyus.
“Ini sudah terjadi di awal kita bekerja sama
dengan pihak ISS. Contohnya, security ISS
menyapa pengunjung dengan ucapan selamat
datang, security membantu penumpang yang
difable, dan membantunya dari mobil naik
sampai ke lantai atas,” kata Iwan Mulyana,
Building Manager TEM. Dengan adanya perubahan yang terlihat dan
manfaat yang dirasakan manajemen ASDP
Merak dan Bakauheni, ISS diharapkan dapat
berkontribusi dan mendukung kemajuan
transportasi di Indonesia.
Salah satu layanan ASDP di Merak
adalah dua kapal feri eksekutif yang akan
membawa penumpang menyeberangi Selat
Sunda menuju Pelabuhan Bakauheni di
Lampung. Untuk layanan di dalam kapal, ISS
juga menyediakan pramugari dan cleaner di
atas kapal.
Keramahan pramugari dan cleaner ISS
dalam menciptakan suasana bersih dan
nyaman selama 1,5 jam perjalanan diakui
penumpang.
“Dermaga 6 sudah cukup bagus sejak
dikelola ISS. Awalnya kotor, tapi sekarang
bersih. Cleaner ISS tidak ada yang duduk-
duduk santai. Saya melihat langsung
pekerjaan mereka. Kondisi Pelabuhan
Merak yang dulu dengan sekarang jauh.
Dulu sampah berserakan di mana-mana.
Sekarang luar biasa bagus,” ujar Martin Adi
Putra, salah seorang pengunjung Pelabuhan
Merak.
Menurut Iyus, ASDP Selat Sunda (Merak
dan Bakauheni) adalah dua pelabuhan
yang dijadikan tolok ukur kesukesan ASDP
di segmen transportasi laut. Beberapa site
ASDP lain sudah mulai melihat perubahan
yang terjadi di Merak dan Bakauheni. Mereka
memiliki keinginan untuk bisa segera bekerja
sama dengan ISS Indonesia.
“Beberapa site ASDP seperti di Ketapang,
Gili Manuk, dan Kupang berharap
pengelolaannya segera diambil ISS setelah
beberapa PIC site ASDP di sana melakukan
banyak perubahan yang cukup signifikan di
ASDP Merak dan Bakauheni,” ujar Iyus.
Selain pihak ASDP, Iyus melanjutkan, Badan
Pengelola Transportasi Darat (BPTD) juga
terkesan melihat perubahan di ASDP Merak
dan Bakauheni setelah dikelola oleh ISS
Indonesia.
14
Vol. 4 - No. 12 | Maret 2019 | GREAT ISS