Great ISS Februari 2018 | Page 28

PAULUS NUA DODO NEHE Mobile Team Leader, THO Batam BIMA Club, TBE 80 TETAP BANGKIT MESKI BERULANG JATUH Hidup adalah masa yang dipenuhi dengan serangkaian perjuangan dan perjuangan senantiasa dipenuhi dengan momen penuh warna, termasuk momen kegagalan dan keberhasilan. Ketika perjuangan itu dipandang sebagai kegagalan maka seringkali menciptakan rasa putus asa. Namun disaat perjuangan dilihat sebagai penundaan, maka akan melahirkan semangat untuk terus meraihnya. Enam belas tahun berkarya di ISS Indonesia, Paulus Nua Dodo Nehe mengalami dua kali demosi di sepanjang perjalanan karirnya. “Dalam hidup, saya senantiasa memandang positif atas setiap kejadian sehingga menghadapi hal tersebut, saya tidak menyerah dan juga tidak marah dengan (demosi) ini. Saya anggap saja momen tersebut sebagai peringatan keras untuk melakukan perbaikan kualitas terhadap diri sendiri,” ujar Paulus menyikapi hal ini. Bapak dari tiga orang anak ini pun menyadari bahwa ia perlu melakukan perbaikan dari sisi keterampilan (skill) termasuk mengenai administrasi karyawan. 28 Vol. 3 - No. 08 | Februari 2018 | GREAT ISS Sebagai mobile team leader, Paulus senantiasa memegang prinsip komunikasi ‘dari bawah ke atas’. “Saya sangat terinspirasi dengan gayanya Pak Jokowi (Presiden RI) – beliau tetap rendah hati, tidak tangan besi, dan menerapkan komunikasi dari bawah ke atas, meski posisinya sudah tinggi,” ungkap Paulus. Di Batam, terdapat sekitar 23 klien yang harus ia kunjungi, sehingga mendorongnya untuk bersikap ebih kreatif dalam bekerja. “Setiap area punya keunikannya sendiri- sendiri, bosan kalo hanya diam disatu area,” imbuh Paulus. Seluruh kegigihan dan jerih payah Paulus untuk senantiasa memfasilitasi kepentingan klien dengan baik pun berbuah manis. Tak hanya hasil Voice of Customer yang senantiasa positif, namun juga terbukti Titik balik dalam jenjang perjuangan karir Paulus muncul pada tahun 2002 saat ia menerima promosi menjadi Team Leader. “ISS buat saya tak lagi hanya sebagai tempat untuk bekerja. Tak hanya menerima pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan saya berdiri dan berbicara di depan umum, namun juga di sini saya diberi kesempatan untuk membina orang lain. Sungguh, saya merasa dihargai di sini,” jelas Paulus dengan lugas. dengan adanya perpanjangan kontrak ISS Indonesia dengan pihak klien. “Saya ingin rekan-rekan cleaner melihat saya sebagai contoh nyata bagaimana seorang cleaner seperti saya yang telah jatuh-bangun dua kali, tetap dapat meraih asa dan bahkan berprestasi. Kelak, saya berharap teman- teman cleaner dapat menjadi pribadi yang mandiri serta tangguh,” pungkas penikmat nasi goreng dan jus apel ini sambil menutup pembicaraan. “ Saya berharap teman-teman cleaner dapat menjadi pribadi yang mandiri serta tangguh” Paulus