PAULUS NUA DODO NEHE
Mobile Team Leader, THO Batam
BIMA Club, TBE 80
TETAP BANGKIT MESKI
BERULANG JATUH
Hidup adalah masa yang dipenuhi dengan
serangkaian perjuangan dan perjuangan
senantiasa dipenuhi dengan momen
penuh warna, termasuk momen kegagalan
dan keberhasilan. Ketika perjuangan
itu dipandang sebagai kegagalan maka
seringkali menciptakan rasa putus asa.
Namun disaat perjuangan dilihat sebagai
penundaan, maka akan melahirkan
semangat untuk terus meraihnya.
Enam belas tahun berkarya di ISS
Indonesia, Paulus Nua Dodo Nehe
mengalami dua kali demosi di sepanjang
perjalanan karirnya. “Dalam hidup, saya
senantiasa memandang positif atas
setiap kejadian sehingga menghadapi hal
tersebut, saya tidak menyerah dan juga
tidak marah dengan (demosi) ini. Saya
anggap saja momen tersebut sebagai
peringatan keras untuk melakukan
perbaikan kualitas terhadap diri sendiri,”
ujar Paulus menyikapi hal ini. Bapak dari
tiga orang anak ini pun menyadari bahwa
ia perlu melakukan perbaikan dari sisi
keterampilan (skill) termasuk mengenai
administrasi karyawan.
28
Vol. 3 - No. 08 | Februari 2018 | GREAT ISS
Sebagai mobile team leader, Paulus
senantiasa memegang prinsip komunikasi
‘dari bawah ke atas’. “Saya sangat
terinspirasi dengan gayanya Pak Jokowi
(Presiden RI) – beliau tetap rendah hati,
tidak tangan besi, dan menerapkan
komunikasi dari bawah ke atas, meski
posisinya sudah tinggi,” ungkap Paulus. Di
Batam, terdapat sekitar 23 klien yang harus
ia kunjungi, sehingga mendorongnya
untuk bersikap ebih kreatif dalam bekerja.
“Setiap area punya keunikannya sendiri-
sendiri, bosan kalo hanya diam disatu
area,” imbuh Paulus. Seluruh kegigihan dan jerih payah Paulus
untuk senantiasa memfasilitasi kepentingan
klien dengan baik pun berbuah manis.
Tak hanya hasil Voice of Customer yang
senantiasa positif, namun juga terbukti
Titik balik dalam jenjang perjuangan karir
Paulus muncul pada tahun 2002 saat ia
menerima promosi menjadi Team Leader.
“ISS buat saya tak lagi hanya sebagai
tempat untuk bekerja. Tak hanya menerima
pengetahuan
untuk
meningkatkan
kemampuan saya berdiri dan berbicara
di depan umum, namun juga di sini saya
diberi kesempatan untuk membina orang
lain. Sungguh, saya merasa dihargai di
sini,” jelas Paulus dengan lugas. dengan adanya perpanjangan kontrak ISS
Indonesia dengan pihak klien. “Saya ingin
rekan-rekan cleaner melihat saya sebagai
contoh nyata bagaimana seorang cleaner
seperti saya yang telah jatuh-bangun dua
kali, tetap dapat meraih asa dan bahkan
berprestasi. Kelak, saya berharap teman-
teman cleaner dapat menjadi pribadi
yang mandiri serta tangguh,” pungkas
penikmat nasi goreng dan jus apel ini
sambil menutup pembicaraan.
“ Saya berharap teman-teman
cleaner dapat menjadi pribadi
yang mandiri serta tangguh”
Paulus