PESONA KALDERA
DANAU TOBA
Photo source: pesona.travel
Keindahan Danau Toba memang tak lagi terbantahkan. Dikelilingi oleh tujuh kabupaten
di Provinsi Sumatra Utara, danau vulkanik terbesar di dunia ini semakin menjadi incaran
wisatawan lokal dan mancanegara. Momen ini tentunya menjadi kesempatan bagi ke-
tujuh kabupaten tersebut untuk berbenah diri, agar turut menjadi pilihan utama destinasi
wisata di sekitar kaldera Toba. Seperti halnya di Kabupaten Toba Samosir, dengan terobosan
glamorous camping dari The Kaldera menjanjikan pengalaman “Toba Nomadic Escape” bagi
setiap tamunya. Selain itu, di Kabupaten Simalungun atau tepatnya di Kecamatan Girsang
Sipangan Bolon, sejumlah upaya pengembangan potensi wisata melalui pelayanan kebersihan
yang lebih baik untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, juga tengah dilakukan.
PENGALAMAN UNIK
TOBA NOMADIC ESCAPE
THE KALDERA
Kehadiran The Kaldera menjadi bukti
pengembangan kualitas amenitas
yang mendukung pengembangan
Danau Toba sebagai destinasi wisata
internasional. Terletak di Kabupaten
Toba Samosir, The Kaldera mengusung
slogan “Toba Nomadic Escape”
dalam berkontribusi mewujudkan
“Lake Toba, Caldera of Kings” yang
digaungkan oleh pemerintah, serta
mendukung nominasi Danau Toba
menjadi UNESCO Global Geopark.
24
Vol. 4 - No. 14 | Agustus 2019 | GREAT ISS
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberi
acungan jempol atas hadirnya The
Kaldera “Toba Nomadic Escape ini.”
“Destinasi ini akan menjawab kebutuhan
kita akan destinasi berkualitas di Danau
Toba. Konsep nomadic sangat tepat
diterapkan di Danau Toba, dan kita harus
memaksimalkan potensi yang ada di
sana,” ucapnya. (source: pesona.travel)
“Toba Nomadic Escape” menjadi
keunggulan amenitas The Kaldera
karena menawarkan pengalaman alam
yang non-permanen dan nomadic atau
berpindah-pindah. Konsep “Nomadic
Tourism” atau Wisata Kembara sendiri
telah menjadi terminologi baru dari
Kementerian Pariwisata, dan saat ini
tengah ramai digalakkkan. Dengan
konsep tersebut, The Kaldera diharapkan
menjadi escape atau pelarian bagi
para wisatawan, dari hiruk-pikuk
perkotaan dengan kembali ke alam.
Diresmikan sejak April lalu, Badan
Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT)
sebagai pengelola The Kaldera ingin
membuktikan bahwa pengembangan
amenitas berkelas yang tanpa
mengesampingkan aspek lingkungan,