Garuda Indonesia Colours Magazine June 2018 | Page 146

Travel | Oman JAKARTA TO MUSCAT 1 Frequency 10 flights per week Codeshare with Oman Air • Muscat 2 Saya melanjutkan perjalanan menuju badai tropis ke arah selatan di Salalah. Kota kedua Oman yang berbatasan dengan Samudra Hindia ini dipengaruhi monsun tahunan seperti Pantai Malabar di India. Iran dan Pakistan. Saya ke sini untuk melihat ribuan penyu tempayan, penyu sisik dan penyu hijau bertelur di pantainya. Pada tengah malam, seorang pemandu membangunkan saya dari tenda safari di Pusat Penangkaran Penyu Ras Al Jinz. Kami bergabung dengan sekelompok turis ekowisata untuk menyaksikan pemandangan paling luar biasa: induk-induk penyu berukuran besar bertelur dalam cekungan berpasir, sementara tukik yang baru menetas berlarian ke laut. Bila Anda bertanya tentang Oman, biasanya agen perjalanan akan memberi gambaran Gurun Wahiba, bukit pasir merah setinggi ombak yang membentang sejauh mata memandang. Topografinya seperti perpaduan Star Wars dan Lawrence of Arabia, dengan jejak ular, rubah gurun dan burung nasar yang diterpa angin gurun di malam hari. Gurun ini menjadi rumah bagi sekitar 3.000 penggembala Bedouin, dengan pola makan tradisionalnya yang terdiri atas susu unta, kopi, daging kelinci dan kurma. Karena ini Oman, akomodasi saya pun bintang lima. Saya menginap di Desert Nights Camp yang bagaikan fatamorgana di lautan pasir. Stafnya yang memakai serban menawarkan handuk dingin dan teh mint kepada tamu yang baru turun dari mobil 4x4 jeep. “Tenda” mereka seperti pondok, dengan bantal beanbag dan karpet untuk bersantai sambil merencanakan petualangan Anda di gurun. Saat senja, tamu-tamu resor mendaki bukit pasir terdekat untuk minum-minum dan menikmati matahari terbenam. Paginya, kami bermain sandboarding (seperti snowboarding tetapi lebih berat), kemudian pemandu menawarkan wisata bukit pasir dengan motor ATV dan Land Cruiser. Meski tak merindukan hujan, saya melanjutkan perjalanan menuju badai tropis ke arah selatan di Salalah. Kota kedua Oman yang berbatasan dengan Samudra Hindia ini dipengaruhi monsun tahunan seperti Pantai Malabar di India. Populasinya yang didominasi pendatang dari subkontinen membawa suasana tropis. Para pedagang di pinggir jalan menjajakan kelapa, mangga dan masakan kari, termasuk nasi biryani dan dhal lembut. Pantai-pantainya dikelilingi pohon kelapa seperti pantai di Goa, India. Selain itu, terdapat situs arkeologi Khor Rori yang diyakini sebagai salah satu istana Ratu Sheba. Khor Rori adalah pelabuhan utama perdagangan dupa. Bola beraroma dari getah pohon yang dijuluki “emas putih” Arab ini diekspor dari Salalah ke Roma, Tiongkok dan India selama ratusan tahun. Hutan pohon dupa di utara kota ini telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Saya menyetir ke sana, berpacu dengan awan dan unta. Para pekerja yang memakai serban menoreh batang pohon untuk mendapatkan getah beraroma, sementara pemandangan laut, gurun dan kota kuno menggoda dari bawah. Seperti itulah Oman, toreh permukaannya dan Anda akan melihat ratusan tahun sejarahnya. 1 Camels crossing the road near Salalah, Oman. 2 Coconuts for sale at the roadside in Salalah, Oman’s sub-tropical second city. 144