Garuda Indonesia Colours Magazine June 2016 | Page 25

Explore | Masterclass 23 MASTERCLASS Chasing Storms Mike Olbinski Based in Phoenix, Arizona, USA, Mike is a professional photographer specialising in storm chasing and, far less tempestuous, wedding photography. A strange combination for sure, but one that provides endless inspiration and challenges. His photos and time-lapse work have been seen around the world, published in magazines and print, plus commercials, documentaries and films, such as Thor: The Dark World and the North America series on The Discovery Channel. www.mikeolbinski.com @mikeolbinski Berbasis di Phoenix, Arizona, Mike adalah fotografer profesional dengan spesialisasi foto-foto badai, dan foto pernikahan yang jauh lebih kecil tantangannya. Satu kombinasi yang aneh memang, tapi ini memberikan inspirasi dan tantangan yang tak ada habisnya. Foto-foto dan karya time lapse-nya telah dilihat di seluruh dunia, diterbitkan di majalah dan media cetak lainnya, serta dipakai dalam iklan, dokumenter dan film, seperti Thor: The Dark World dan serial North America di Discovery Channel. Storms have fascinated me since the beginning of my life. From a small child seeing a blinding bolt of lightning to a grown adult watching the radar every afternoon hoping for storms to move into town, weather has always been a part of me. However, it wasn’t until my early 30s that something clicked; I picked up a camera and started taking photos. I was obsessed with looking at lightning images online, so that’s what I wanted to try first. I started chasing storms further and further from my home, eventually spreading to the central plains of the USA. My work has evolved to include time-lapse photography, and my goals every year are to capture amazing photos of storms and to make small films that show the motion and power of weather. Choosing just six images to share is difficult, but all these photos are near and dear to my heart. This is why I chase storms. Cuaca selalu menjadi bagian dalam hidup saya, dari seorang anak kecil yang melihat kilatan petir menyilaukan, sampai ketika dewasa saya memantau radar setiap sore berharap ada badai yang bergerak ke kota. Namun, baru di usia 30-an awal saya menyadari sesuatu. Saya mengambil kamera dan mulai memotret. Saya terobsesi melihat foto-foto petir di internet, jadi itulah yang ingin saya coba pertama kali. Saya mulai berburu badai bahkan hingga ke dataran tengah AS. Karya saya pun berkembang meliputi fotografi time-lapse, dan target saya setiap tahun adalah menangkap foto badai dan membuat film pendek tentang pergerakan serta kekuatan alam. Sulit memilih enam foto saja untuk dibagikan, tapi semua ini adalah foto-foto yang paling berarti buat saya. Inilah alasan kenapa saya berburu badai. The Booker Supercell On June 3rd, 2013, we flew into Denver, Colorado, and drove to Kansas to catch up with some storms that fired early in the afternoon. We made mistakes along the way, turning left when we should have gone right, not stopping for gas until it was too late, you name it. But we finally got on track and when we did eventually get a clear view to our west, our jaws dropped. A gorgeous supercell over a freshly harvested cornfield with the sun casting an eerie, orange glow in the background. It was unlike anything I'd seen before. Pada 3 Juni 2013, kami terbang ke Denver, Colorado, dan berkendara ke Kansas untuk mengejar badai yang muncul pada siang hari. Banyak kesalahan yang kami lakukan sepanjang jalan, salah belok, tak mengisi bensin sampai hampir habis dan sebagainya, namun akhirnya semua berjalan sesuai rencana. Kami berhasil merekam pemandangan badai supercell di atas ladang jagung habis panen dengan latar belakang matahari yang memancarkan sinar jingga.