GARDU ASPIRASI (GARASI) EDISI 51 / APRIL 2014 | Page 23

KOMUNITAS Militansi Brapo dan Rukun Panguripan branding perusahaan. Figur terkait sosio kultural, perilaku, romantisme sejarah bahkan nasionalisme. ‘’Sedang perusahaan bisa saja mengambil simbul yang futuristik atau postmodern, karena sifatnya jangka panjang,’’ katanya. Kalau ini sudah ditemukan dan ditetapkan, lanjut pria yang bekerja di PD Pasar Medan ini, baru kemudian membuat program lainnya. ‘’Artinya, ketika kita berada dan menuju sebuah titik pertemuan dengan konstituen, atribut berupa poster, backdrop, podium, dan sebagainya sudah didominasi simbul, logo atau brand dari sang figur tadi. Dengan demikian, orang dengan mudah mengingat tanpa kita harus memasang iklan berulang-ulang, atau berpidato berbusa-busa,’’ katanya. ’’Saya ingin, suatu saat ketika orang melihat Brapo, orang akan langsung teringat Ramadhan Pohan.’’ Lagi Brapo, lain komunitas lainnya, yakni Rukun Panguripan dari Serdang Bedagai. Komunitas ini, memiliki nama Tim Relawan Ramadhan Pohan Silaturahmi relawan Komunitas BRAPO (Bang RAmadhan POhan) di Deli Serdang, Minggu (2/3). Panguripan Paya Bagas, Kabupaten Serdang Bedagai. ’’Kami melihat Ramadhan Pohan figur yang cocok dan sehati. Karenanya, kami allout membantunya sebagai sukarelawan,’’ kata Koordinator Rukun Panguripan Suwarno. Di tempat terpisah, Ramadhan mengatakan sangat terharu atas dukungan dua komunitas ini yang dinilainya luar biasa. ‘’Sampaikan salam dan terimakasih saya. Bukan hanya komunitas ini, tet