KOMUNITAS
Militansi Brapo
dan Rukun Panguripan
branding perusahaan. Figur terkait sosio
kultural, perilaku, romantisme sejarah
bahkan nasionalisme.
‘’Sedang perusahaan bisa saja
mengambil simbul yang futuristik atau
postmodern, karena sifatnya jangka
panjang,’’ katanya.
Kalau ini sudah ditemukan dan
ditetapkan, lanjut pria yang bekerja di
PD Pasar Medan ini, baru kemudian
membuat program lainnya.
‘’Artinya, ketika kita berada dan
menuju sebuah titik pertemuan dengan
konstituen, atribut berupa poster,
backdrop, podium, dan sebagainya
sudah didominasi simbul, logo atau
brand dari sang figur tadi. Dengan
demikian, orang dengan mudah
mengingat tanpa kita harus memasang
iklan berulang-ulang, atau berpidato
berbusa-busa,’’ katanya.
’’Saya ingin, suatu saat ketika orang
melihat Brapo, orang akan langsung
teringat Ramadhan Pohan.’’
Lagi Brapo, lain komunitas lainnya,
yakni Rukun Panguripan dari Serdang
Bedagai. Komunitas ini, memiliki
nama Tim Relawan Ramadhan Pohan
Silaturahmi relawan Komunitas BRAPO (Bang RAmadhan POhan) di Deli Serdang, Minggu (2/3).
Panguripan Paya Bagas, Kabupaten
Serdang Bedagai.
’’Kami melihat Ramadhan
Pohan figur yang cocok dan sehati.
Karenanya, kami allout membantunya
sebagai sukarelawan,’’ kata Koordinator
Rukun Panguripan Suwarno.
Di tempat terpisah, Ramadhan
mengatakan sangat terharu atas
dukungan dua komunitas ini yang
dinilainya luar biasa. ‘’Sampaikan
salam dan terimakasih saya. Bukan
hanya komunitas ini, tet